Mohon tunggu...
Anshor Kombor
Anshor Kombor Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang terus belajar

Menulis menulis dan menulis hehehe...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ormas PAS (Pembela Ahlus Sunnah)

16 Desember 2016   00:07 Diperbarui: 16 Desember 2016   00:18 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, cermin karakteristik para ahlussunnah yang tercatat anggota Muhammadiyah, NU dan sejenisnya misalnya; tidak tergopoh-gopoh menyatakan sikap lebih-lebih tindakan atas kegiatan peribadatan umat agama lain. Meski pelaksanaannya terindikasi kekeliruan hanya soal prosedur (izin) sekalipun. Galibnya pengikut ahlussunnah akan menyerahkan penanganan kepada pihak berwenang. Tidak mendatangi seperti insiden di Sabuga.

Pada gilirannya, beragama apalagi sebatas perkumpulan kiranya perlu sentuhan seni, antara lain dalam penentuan nama wadahnya. Selain agar tidak berpotensi misinterpretasi di ruang publik, juga agar praktiknya lebih maknyus dalam menyemai kebermanfaatan bagi hajat khalayak luas. Dengan begitu, apakah masyarakat keliru andaikan berasumsi, PAS sendiri pun sejatinya semata insidental dan bukan ormas sebagaimana pemahaman umum?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun