Mohon tunggu...
Anshor Kombor
Anshor Kombor Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang terus belajar

Menulis menulis dan menulis hehehe...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Lebay dan Jijay Obrolkan Penangkapan Novel

3 Mei 2015   21:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:25 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

”Yang penting begini, Jay. Harapan kita sebagai hanya rakyat kecil ini, sudahlah sudahi saja. Jangan ada lagi keriuhan di antara penegak hukum. Kita jelas butuh KPK. Kita juga butuh Pulisi hari ini dan seterusnya. Jika kisruh melulu, ntar para koruptor dan mafia yang terkekeh-kekeh dan terus menyengsarakan rakyat. Dan kasihan para pulisi di bawah yang menangkap begal, maling, mengatur lalu-lintas dan sebagainya yang bukan tidak mungkin ikut kena imbasnya” seloroh Lebay berlagak menenangkan sahabatnya yang sedang penasaran.
”Tak kalah penting juga, kamu dan aku terima nasib saja, ketika Lebay dan Jijay disebut-sebut seiring penangkapan Om Novel yang menghebohkan kini yo. Jadi, kita siap-siap saja akan jadi pusat perhatian, terutama ketika berjumpa dengan orang-orang kampung dan dusun-dusun tetangga yang mengenal kita, pas kita ke pasar besok yo, Bay?” balas Jijay.

”Hahahahaha...” mereka berdua tertawa, kemudian melangkah pulang. Azan maghrib pun berkumandang dari corong suara surau.

* Sekadar catatan kaki tentang suara-suara rakyat kecil yang dibikin sumpek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun