Mohon tunggu...
Husni Anwar
Husni Anwar Mohon Tunggu... Guru - Guru matematika di SMKN 1 Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya

Penulis adalah seorang guru matematika, Istri dari seorang Pendamping Desa di daerah perbatasan, Ia juga seorang ibu dari 3 orang anak. Penulis berdomisili di kecamatan Sungai Rumbai, perbatasan Propinsi Sumatera Barat dan Propinsi Jambi. Dengan segala problematikanya, penulis berharap mampu berkontribusi dalam dunia pendidikan, dalam rangka menambah kebermanfaatan dirinya di dunia pendidikan. Semoga menjadi amal jariyah, penyelamat di alam kekekalan. Aamiin Ya Rabbana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Mendadak Youtuber

11 Desember 2020   22:23 Diperbarui: 11 Desember 2020   22:39 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, guru harus pandai menghafal naskah dalam waktu singkat, layaknya seorang pemain film. Atau jika tidak guru harus pandai mensiasati, supaya dalam penampilannya naskah yang akan disampaikannya harus kelihatan hafal di luar kepala. Sehingga kesannya tidak melihat contekan.

Keempat, guru harus menguasai teknik pengeditan video. Ini adalah langkah terakhir dalam pembuatan video pembelajaraan. Di sinilah letak inti dari proses pembutan video tersebut. Bagus tidaknya sebuah video, sebagian besar ditentukan oleh tahap editing ini. Sehingga seorang guru, dituntut betul-betul menguasai tekniknya.

Banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk belajar membuat video pembelajaran. Salah satunya adalah dengan mengikuti pelatihan pembuatan video pembelajaran. Yang diadakan oleh lembaga-lembaga atau organisasi prosfesi yang terkait dengan pendidikan. Karena begitu pentingnya kompetensi ini bagi guru, maka pelatihan pembuatan video pembelajaran ini sering dilakukan, sehingga kebutuhan guru akan sarana pelatihan tercukupi. Di samping itu, untuk bisa belajar membuat video pembelajaran, guru juga dapat menjadikan video-video yang ada di youtube, sebagai sarana belajar. Banyak ditemukan di channel youtube video tutorial apa saja yang kita inginkan. Para guru hanya perlu meluangkan waktu dan belajar secara ototidak melalui video tersebut.

Setelah semua proses selesai, jadilah sebuah video pembelajaran yang menarik. Kemudian guru mengupload video tersebut ke channel youtubenya masing-masing. Lalu di bagikan linknya kepada siswa pada saat proses pembelajaran yang sudah dijadwalkan. Video ini tidak saja bermanfaat bagi siswa yang diajar oleh guru tersebut, tapi juga dapat dimanfaatkan oleh siapa saja yang mau memanfaatkannya. Dari video-video yang di upload ke channel youtube inilah, guru-guru bisa menjadi viral, seperti itu bahasa kekiniannya. Dengan banyaknya video-video pembelajaran yang menarik dan bermanfaat yang di upload, semakin banyak pula yang menyukai dan semakin bertambah subscribernya. Maka jadilah dia seorang guru youtuber, yang tidak saja terkenal oleh peserta didiknya, tapi juga viral di dunia per-youtube-an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun