Mohon tunggu...
Husni Tamrin Khoirul Amin
Husni Tamrin Khoirul Amin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo semuanya selamat datang, terimakasih telah berkunjung di profile saya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bahasa Indonesia dalam Mewujudkan Persatuan Bangsa

10 Januari 2024   18:17 Diperbarui: 10 Januari 2024   18:31 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Studi S1 Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Penulis Pertama              : Husni Tamrin Khoirul Amin

Email Penulis Pertama : husni8106@gmail.com1)

Penulis Kedua                   : Dr.Aida Azizah, S.P.d., M.Pd

Email Penulis Kedua      : aidaazizah@unissula.ac.id2)

ABSTRAK

Bahasa Indonesia merupakan bahasa kebanggaan bangsa Indonesia. Maka sepatutnya bahasa Indonesia dapat kita gunakan dengan sebaiknya menurut aturan kaidah yang berlaku. Disini tujuan dari penelitian ingin memaparkan keadaan bahasa Indonesia di era sekarang, tentang kemerosotan bahasa Indonesia. Metode yang dipakai adalah Studi Kepustakaan, untuk mencari data dengan permasalahan yang ada saat ini. Adapun pembahasan dalam penelitian ini yaitu mulai berkurangnya pemakaian Bahasa Indonesia yang baik, banyak orang yang mulai lebih memilih pemakain Bahasa asing di banding Bahasa indonesia, dan Bahasa Indonesia mulai tidak lagi menjadi Bahasa persatuan antar bangsa. Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa resmi negara, Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi utama yang menghubungkan berbagai suku, etnis, agama, dan budaya yang ada di Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Bahasa Indonesia memiliki peran krusial dalam memperkuat persatuan bangsa

Kata Kunci : Pentingnya, Bahasa Indonesia, Persatuan Bangsa

PENDAHULUAN

Bahasa Indonesia merupakan Bahasa resmi bangsa Indonesia, Dalam kegiatan berbahasa indonesia, kita bangsa Indonesia dihadapkan pada ragam bahasa yang bervariasi. Contoh dari  variasi tersebut yaitu ragam bahasa formal. Ragam Bahasa formal menuntut pengguna bahasa menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Hal ini juga dikatakan oleh Dardjowidjojo (2005: 16), bahwa bahasa merupakan suatu system symbol lisan yang arbitrer yang dipakai oleh anggota suatu Masyarakat, sebagai Bahasa berkomunikasi dan berinteraksi antar sesamanya, berlandaskan  budaya yang mereka miliki bersama.

Berdasarkan paparan tersebut, wajar tentunnya kita sebagai warga bangsa indonesia ikut andil dalam melestarikan bahasa indonesia. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan sebaik-baiknya serta cinta berbahasa indonesia karena selain sebagai alat komunikasi pada umumnya, bahasa juga memiliki fungsi dari segi kedudukannya sebagai bahasa negara dan bahasa nasional seperti dan juga sebagai alat pemersatu bangsa.

Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, bahasa telah banyak mengalami perkembangan. Tak jauh berbeda dengan keberadaan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional bangsa indonesia. Disisi lain, seiring perkembangan jaman Bahasa Indonesia telah banyak ditinggalkan atau disalah gunakan oleh penggunaannya. Tentunya ini dapat membuat keberadaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan akan punah bila kita sendiri tidak dapat melestarikannya. Bahasa Indonesia tidak lagi menjadi bahasa pemersatu bangsa yang dapat dimengerti oleh kalangan manapun di Indonesia.

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian artikel ini adalah studi kepustakaan, "Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku, literatur, catatan, dan laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan."(Nazir,1988: 111). Studi Kepustakaan mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca literatur yang ada hubungannya dengan permasalahan yang menjadi obyek penelitian. Dalam hal ini peneliti menelaah data berupa buku- buku, literature, catatan yang ada hubungannya dengan masalah bahasa Indonesia.

FUNGSI BAHASA INDONESIA

Sebagai bahasa resmi kenegaraan / Bahasa nasional, bahasa Indonesia dipakai di dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Termasuk kegiatan dalam penulisan dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah dan badan-badan kenegaraan lainnya, serta pidato-pidato kenegaraan. Dalam kedudukannya Bahasa Indonesia ini sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai sarana pemersatu antar suku bangsa dan sebagai sarana komunikasi antar daerah dan antar budaya daerah di Indonesia. bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai sarana Bahasa Pendidikan di sekolah atau di perguruan tinggi

Fungsi bahasa indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa negara :

Bahasa Indonesia digunakan secara resmi dalam semua aspek administrasi pemerintahan, termasuk dokumen resmi, kebijakan,     dan komunikasi antarlembaga pemerintah. Hal ini memastikan konsistensi dan keseragaman dalam penyampaian informasi di           tingkat nasional.

  • Bahasa Indonesia digunakan dalam penyusunan undang-undang, peraturan, dan dokumen hukum lainnya. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam memberikan legitimasi hukum terhadap semua peraturan yang berlaku di negara ini.
  • Setiap pengumuman kebijakan pemerintah, baik yang bersifat nasional maupun lokal, umumnya disampaikan dalam Bahasa Indonesia. Hal ini memastikan bahwa setiap warga negara dapat dengan mudah memahami informasi dan petunjuk yang diberikan oleh pemerintah.
  • Bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan tinggi, termasuk fakultas hukum dan administrasi publik. Ini membantu mahasiswa memahami dan menerapkan prinsip-prinsip hukum dan administrasi yang berlaku di Indonesia.
  • Keputusan pengadilan, termasuk putusan Mahkamah Agung, disusun dalam Bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa ini memastikan bahwa putusan pengadilan dapat dipahami secara jelas oleh semua pihak yang terlibat.
  • Bahasa Indonesia digunakan dalam komunikasi resmi dengan pihak asing dan dalam perjanjian internasional. Ini menciptakan kerangka kerja yang jelas dan konsisten dalam hubungan diplomatik serta menjaga integritas komunikasi internasional Indonesia.
  • Semua program pembangunan nasional, termasuk yang melibatkan sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, disusun dan dijalankan dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Hal ini memudahkan pelaksanaan program dan pemantauan kemajuan di tingkat nasional.
  • Bahasa Indonesia juga digunakan dalam konteks keamanan dan pertahanan nasional, termasuk dalam instruksi militer, komunikasi antarunit, dan dokumentasi terkait keamanan nasional.

Dengan memegang peran sentral dalam berbagai aspek pemerintahan dan hukum, Bahasa Indonesia menjadi tulang punggung dalam memastikan stabilitas, kesatuan, dan efisiensi dalam administrasi negara. Sebagai bahasa negara, Bahasa Indonesia mendukung integrasi dan kohesi nasional.

Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Kedudukannya Sebagai Bahasa Nasional :

  • Bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga menjadi simbol identitas nasional. Penggunaan bahasa ini menciptakan kesatuan di tengah keberagaman etnis, suku, dan budaya yang ada di Indonesia. Bahasa Indonesia memperkuat rasa kebangsaan dan solidaritas di antara warga negara.
  • Bahasa Indonesia berperan sebagai bahasa persatuan yang menghubungkan berbagai kelompok masyarakat. Dengan memiliki satu bahasa yang dipahami secara luas, komunikasi menjadi lebih efektif, dan kesalahpahaman antar-etnis dapat diminimalkan.
  • Sebagai bahasa pengantar dalam sistem pendidikan nasional, Bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam penyebaran pengetahuan dan pembangunan kapasitas intelektual masyarakat. Hal ini memungkinkan pertukaran ide dan informasi di semua tingkatan pendidikan.
  • Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa resmi dalam administrasi pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Keberadaan satu bahasa yang digunakan secara konsisten dalam kebijakan pemerintah mempermudah penyampaian informasi dan kebijakan kepada seluruh rakyat Indonesia.
  • Bahasa Indonesia menjadi bahasa utama dalam media massa, termasuk televisi, radio, surat kabar, dan internet. Melalui media ini, pesan-pesan penting, informasi, dan hiburan dapat diakses oleh masyarakat luas, menciptakan kesatuan persepsi dan pemahaman.
  • Bahasa Indonesia berperan dalam pengembangan dan pelestarian budaya nasional. Sastra, musik, dan seni yang diekspresikan dalam Bahasa Indonesia menjadi bagian integral dari identitas budaya Indonesia, mencerminkan keberagaman dan kekayaan warisan budaya bangsa.
  • Penggunaan Bahasa Indonesia memastikan kesetaraan dalam komunikasi antara berbagai kelompok masyarakat. Ini menciptakan lingkungan sosial yang inklusif, di mana setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama tanpa dibatasi oleh perbedaan bahasa.
  • Bahasa Indonesia mendukung integrasi ekonomi dan sosial di seluruh wilayah Indonesia. Dengan adanya bahasa yang sama, perdagangan, bisnis, dan pertukaran sosial dapat terjadi dengan lebih lancar, mendorong pertumbuhan dan perkembangan nasional.

Pentingnya bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional tidak hanya terletak pada aspek komunikasi, tetapi juga dalam membangun fondasi kesatuan, identitas, dan kemajuan bangsa Indonesia secara keseluruhan.

SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia memiliki akar yang kuat dalam bahasa Melayu, yang telah menjadi bahasa dagang dan komunikasi di wilayah Nusantara sejak abad ke-7. Pada abad ke-14 hingga ke-18, bahasa Melayu menjadi lingua franca di seluruh kepulauan, digunakan dalam perdagangan dan interaksi antar suku bangsa. Bahasa Indonesia memiliki akar yang kuat dalam bahasa Melayu, yang telah menjadi bahasa dagang dan komunikasi di wilayah Nusantara sejak abad ke-7. Pada abad ke-14 hingga ke-18, bahasa Melayu menjadi lingua franca di seluruh kepulauan, digunakan dalam perdagangan dan interaksi antar suku bangsa.

Perkembangan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mendapat dorongan kuat dari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Pada kesempatan tersebut, pemuda Indonesia bersumpah untuk menggunakan satu bahasa persatuan, yang kemudian menjadi dasar untuk mengembangkan Bahasa Indonesia. Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa nasional melalui Undang-Undang Dasar 1945. Keputusan ini dimaksudkan untuk mengatasi perbedaan bahasa dan suku yang ada di Indonesia guna menciptakan persatuan nasional.

Pemerintah Indonesia gencar mempromosikan Bahasa Indonesia melalui sistem pendidikan. Bahasa Indonesia dijadikan bahasa pengantar di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan tinggi. Langkah ini membantu menyatukan generasi muda Indonesia dalam pemahaman dan penggunaan Bahasa Indonesia.Pada tahun 1972, dilakukan pembaruan ejaan Bahasa Indonesia untuk menyederhanakan dan memudahkan pemahaman. Hal ini bertujuan untuk memperkuat penggunaan bahasa dan mengurangi hambatan komunikasi

Dengan globalisasi dan perkembangan teknologi informasi, Bahasa Indonesia tetap relevan dan berkembang. Meskipun ada pengaruh bahasa asing, Bahasa Indonesia tetap menjadi lambang identitas dan kesatuan nasional.

Bahasa Indonesia juga tumbuh dalam konteks sastra dan budaya. Sastra Indonesia, termasuk puisi, prosa, dan drama, berkembang pesat dengan melibatkan para penulis dan sastrawan Indonesia.

Perkembangan teknologi dan internet telah membawa Bahasa Indonesia ke dunia digital. Penggunaan bahasa ini di media sosial, situs web, dan platform online semakin meningkat, mencerminkan keberlanjutan dan adaptabilitas bahasa ini di era modern.

Seiring waktu, Bahasa Indonesia terus berkembang sebagai bahasa yang mencerminkan identitas nasional dan menyatukan berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia. Dengan menjadi bahasa resmi dan nasional, Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

PEMAKAIN BAHASA INDONESIA 

Pemakaian bahasa indonesia memiliki ragam yang bervariasi sesuai dengan situasi dan kondisi atau kebutuhan pemakai. Variasi muncul karena pemakai bahasa memerlukan alat komunikasi yang sesuai dengan situasi dan kondisi, seperti waktu kita berbicara kepada orang yang lebih tua maupun kepada orang yang memiliki jabatan khusus dia atas kita, pasti nantinnya kita akan memilih pemakain Bahasa yang lebih sopan / baik dibandingkan jika sedang berbicara kepada teman.

Pemakain bahasa bndonesia yang baik juga diperlukan jika kita berbicara kepada orang yang tidak kita kenal seperti jika ingin menanyakan jalan, tentunya harus memakai bahasa yang baik dan sopan, hal ini sangat penting dan harus diperhatikan melihat jaman sekarang kurangnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik terutama di kalangan anak muda.

Serta penggunaan Bahasa Indonesia yang baik itu sangat berpengaruh terhadap persatuan bangsa, dengan arti penggunaan Bahasa yang salah itu dapat menimbulkan konflik antar bangsa yang mengakibatkan terpecah belahnya persatuan bangsa, maka dari itu kita harus menerapkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

PEMBAHASAN

Dalam kehidupan sehari - hari kita menggunakan bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulisan. Sejatinya sebagai bangsa yang memiliki bahasa persatuan, kita harus menggunakan bahasa tersebut dengan baik dan benar. Namun, banyak penggunaan Bahasa Indonesia, lisan maupun tulisan yang menyalahi kaidah yang ada. Dari tulisan di toilet terminal hingga tulisan papan nama Kementerian, mungkin masih banyak kesalahan di sana-sini. Ada yang beranggapan bahwa globalisasi-lah yang seharusnya mendorong kita untuk semakin menginternasional-kan kebiasaan, termasuk penggunaan bahasa, jadi sekarang boleh dikatakan (kasarnya) semuanya "serba English".Padahal, penggunaan English pun masih sering ada yang sekedar tulis tanpa yakin betul bahwa penulisaan dan ejaannya benar.

Di Jogja ada banyak kasus semacam ini, padahal Jogja termasuk daerah yang mengakomodasi wisatawan asing paling banyak. Dan kalau kita perhatikan ada beberapa sikap destruktif sebagai pemakai bahasa Indonesia terhadap bahasanya. Seperti yang seharusnya kita hindari jangan sampe penggunaan Bahasa asing menjadikan kita lupa akan Bahasa Indonesia, karna sekarang sudah mulai banyak orang yang lebih sering menggunakan Bahasa asing ketimbang Bahasa Indonesia.

Hal ini harus menjadi perhatian penting bagi kita bangsa Indonesia karena ini bisa berakibat terhadap berkurangnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik karena banyak orang sekarang lebih memilih pemakaian Bahasa asing di kehidupan sehari-hari dan bisa berakibat terpecahnya persatuan bangsa.

KESIMPULAN DAN SARAN

  • Keberadaan Bahasa Indonesia bisa saja tergantikan oleh bahasa asing  bila kita tidak dapat melestarikannya.
  • Pentingnya penerapan pemakain Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari
  • Bahasa Indonesia bukan lagi bahasa pemersatu bangsa yang dapat dimengerti oleh kalangan manapun di Indonesia.
  • Tidaklah salah menggunakan bahasa adat yang ada, namun akan lebih baik bila kita juga mampu berBahasa Indonesia yang baik dan benar.

Berdasarkan pembahasan pada tulisan ini, saran penulis mengenai permasalah tersebut dapat diatasi dengan menerapkan sikap :

  • senang atau cinta mempelajari berbahasa indonesia yang baik dan benar
  • mengakui keberadaan bahasa Indonesia sebagai Bahasa kesatuan bangsa   
  • mengajarkan kepada anak-anak mengenai perkembangan bahasa Indonesia yang baik

DAFTAR PUSTAKA

https://repository.unib.ac.id/11132/1/27.-Syaiful%20Abid.pdf

FUNGSI BAHASA INDONESIA DALAM KEDUDUKANNYA SEBAGAI BAHASA NEGARA

https://www.merdeka.com/trending/fungsi-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-negara-perlu-diketahui-kln.html

FUNGSI BAHASA INDONESIA DALAM KEDUDUKANNYA SEBAGAI BAHASA NASIONAL

https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/13/202535269/fungsi-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa-nasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun