BANDUNG- Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN KHAS Jember terus berupaya mengembangkan diri untuk meningkat profesionalitas dan kompetensi lembaga pemeriksa dengan ikut serta dalam kegiatan workshop pengujian produk halal, Senin-Selasa (27-28/02/2023). Workshop tersebut diselenggarakan oleh Laboratorium Terpadu UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang bekerja sama dengan PT. Elokarsa Utama. Sebanyak empat orang tim LPH UIN KHAS Jember bersama 36 orang lainnya dari 14 lembaga seluruh Indonesia ikut serta dalam kegiatan tersebut.Â
Pada hari pertama, tim LPH UIN KHAS Jember belajar tentang bagaimana regulasi sertifikasi halal yang disampaikan oleh Dr. Tri Cahyanto, M.Si, selaku Ketua Laboratorium Terpadu UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Selanjutnya, pemaparan materi dilanjutkan oleh Dr. Nurhayati, M.Si selaku Koordinator Divisi LPHLT UIN Bandung yang membahas tentang metode pengujian halal mulai dari pengujian kandungan DNA Babi hingga kadar alkohol suatu produk.Â
Tak sampai disitu, materi selanjutnya membahas lebih dalam tentang pengujian produk halal meliputi metode assay Real-time polymerase chain reaction (RT-PCR), preparasi dan penggunaan kit uji produk halal serta bagaimana interpretasi data dan troubleshooting dalam penggunaan RT-PCR. Materi tersebut disampaikan oleh dua orang perwakilan dari PT. Elokarsa Utama.
Hari kedua, tim LPH UIN KHAS Jember melakukan praktek secara langsung (hands on) pengujian halal produk kornet sapi, babi, dan ayam. Kegiatan hands on tersebut meliputi ekstraksi DNA, purity check DNA target, preparasi sampel RT-PCR, serta running RT-PCR dan GLP. Kegiatan tersebut berjalan dengan sangat baik dan dipandu langsung oleh tim PT. Elokarsa Utama bersama tim Laboratorium Terpadu UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Kegiatan workshop tersebut sangat penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan  analisis laboratorium pengujian suatu produk sangat diperlukan untuk memastikan bahwa produk tidak menggunakan bahan haram maupun najis dan tidak terdapat kontaminasi (pencampuran) antara bahan halal dengan bahan haram atau najis. "Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk autentifikasi pangan halal serta sebagai sarana berdiskusi dalam penentuan metode, instrumen, dan sumber daya unggul dalam proses pengujian produk halal" ungkap panitia workshop. Â
LPH UIN KHAS Jember yang merupakan lembaga pemeriksa halal Pratama dan satu-satunya LPH di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur terus berupaya meningkatkan kompetensi pengujian dan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk laboratorium pengujian halal. Hal tersebut senada dengan tujuan diselenggarakannya workshop pengujian halal ini. "Kegiatan workshop ini juga bertujuan untuk membangun kerjasama berbagai pihak, terutama dalam proses pendirian Laboratorium Pengujian Halal di Indonesia" jelas panitia workshop.
Hasil dari workshop pengujian ini akan membuat LPH UIN KHAS Jember semakin kompeten dalam melakukan pengujian halal suatu produk. LPH UIN KHAS Jember juga akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan pengujian terbaik dan bersinergi dengan lembaga pengujian lain untuk mendorong semakin banyaknya produk usaha yang berkualitas baik dan bersertifikat halal tentunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H