Mohon tunggu...
Husni Cahya Gumilar
Husni Cahya Gumilar Mohon Tunggu... Guru - Bukan Penulis

Ngotok ngowo di desa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wujudkan Mimpi Si Buah Hati Lewat Investasi Kata-kata

11 September 2016   10:15 Diperbarui: 11 September 2016   10:44 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini gambar hari Sabtu kemarin, 10 September 2016. Gambarnya gunung karena rumah kami di desa terpencil.

Selain menerbitkan tulisan di blog pribadi, Anda juga bisa ikutan ngeblog di Kompasiana. Jadi Kompasianer banyak sekali untungnya, di antaranya mengasah kemampuan menulis dan bisa ikutan lomba-lomba blog Kompasiana. Kalau beruntung hadiahnya jutaan rupiah lho!

Itulah yang saya maksud investasi lewat kata-kata, MENULIS!

Rencana strategis yang realistis untuk mewujudkan cita-cita anak

Saya tidak perlu bicara muluk jutaan rupiah per bulan. Anak saya sekarang kelas 1 SD, butuh waktu 12 tahun lagi buat dia masuk kuliah. Kalau sehari saya mampu menulis 1 buah artikel, maka dalam 12 tahun di blog saya akan ada 4.380 artikel. Berdasarkan pengalaman, 1 artikel rata-rata mampu mendatangkan pengunjung 5 - 10 orang per hari. Kita ambil angka terkecil, 5. Berarti 12 tahun yang akan datang, pengunjung harian blog saya sekitar 22.000 orang. Jika page view per visit 1,5 maka setiap hari ada sekitar 32.000 halaman dibaca.

Lagi-lagi berdasarkan pengalaman pribadi, jumlah klik iklan PPC rata-rata 2% x page view dengan biaya per klik rata-rata Rp. 400. Jika dijumlahkan penghasilannya kurang lebih Rp. 250.000 per hari. Itu perhitungan jika saya malas bikin artikel, kenyataannya kalau sedang semangat saya bisa menulis sampai 5 artikel per hari dengan rasio 1 artikel : lebih dari 5 pengunjung. Sehingga dalam setahun ini saya sudah bisa menikmati hasilnya setiap bulan. 

Ini bukan angin segar, coba saja Anda pikirkan dari mana website-website besar bisa menggaji karyawan yang segitu banyaknya? Penghasilan mereka tiap bulan mencapai ratusan juta karena tiap hari mereka posting puluhan artikel, pembacanya pun sudah ratusan ribu orang per hari. Masih tidak percaya? silakan searching di mesin pencari.

Nah, dengan investasi kata-kata di dunia maya seperti yang sudah dijelaskan di atas, saya optimis dapat mewujudkan cita-cita anak. Untuk mengantisipasi perubahan pasar iklan yang mungkin terjadi, saya mengasuransikan pendidikan anak lewat produk asuransi Mitra Cerdas dari Bumiputera, yaitu sebuah program asuransi pendidikan yang nilainya bertambah ketika kebutuhan biaya pendidikan anak bertambah sehingga saya bisa menulis dan mengasuh anak dengan tenang.

Sebelum mengakhiri tulisan ini, saya ingin sampaikan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban, bukan untuk mencari pekerjaan. Sejarah menyebutkan Nabi Sulaiman as. jadi orang terkaya di dunia karena memilih ilmu. Salah satu cara memperoleh ilmu adalah lewat jalur pendidikan. Jadi, wujudkanlah cita-cita anak kita dengan mengantarkannya ke jenjang pendidikan tinggi. Keterbatasan finansial bukan alasan untuk mengeluh atau berpangku tangan, banyak kisah inspiratif yang membuktikan orang biasa juga bisa!

Yuk, rencanakan pendidikan anak kita bersama Bumiputera.

Facebook: Husni Cahya Gumilar

Tiwtter: Banjarwangi Online

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun