Mohon tunggu...
Husnatul Mawaddah
Husnatul Mawaddah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Future Genius Child (FGC): Hasil Perjalanan Pengembangan Kualitas Pendidikan Anak di Daerah Pelosok Malang

11 Desember 2024   20:00 Diperbarui: 12 Desember 2024   19:37 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi, 2024

Program les gratis FGC membawa pengaruh signifikan bagi anak di Desa Taji. Dampak positif dirasakan oleh anak-anak serta orang tua disana. Anak-anak senang mendapat pengalaman belajar baru, serta pengetahuan baru. Orang tua senang akibat tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk les. Warga juga turut senang, program ini dapat menumbuhkan semangat anak-anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan.

Tujuan FGC mulanya hanya menawarkan solusi untuk mengurangi kesenjangan pendidikan di Desa Taji. Namun setelah kurang lebih 2,5 bulan program ini berjalan, ternyata FGC berhasil mengurangi jumlah anak yang memiiliki ketidakmampuan membaca dan menulis. Tentunya ini adalah hal membanggakan.

Keberhasilan FGC sebagai usaha peningkatan pendidikan juga terlihat dari antusiasme peserta didik yang datang. Sebanyak 46 anak datang setiap program les gratis dilaksanakan. Meskipun hanya dilakukan pada hari Selasa setiap minggu dengan durasi 2 jam, tidak menyurutkan keinginan anak-anak disana untuk mengikuti pembelajaran. 

Pemahaman anak terhadap mata pelajaran juga meningkat setiap minggunya. Dilihat dari hasil pre-test, pos-tes dan ulangan yang mereka kerjakan di sekolah. Mereka berhasil mendapat nilai di atas KKM. Pembelajaran FGC dinilai tidak membosankan oleh anak-anak, dikarenakan FGC mengemas materi pelajaran dengan cara menyenangkan.

"terimakasih mas dan mbak untuk ilmu yang diberikan. Desa Taji sebenarnya kekurangan jumlah pendidik. Adanya kalian tentunya sangat membantu perkembangan pendidikan disini. Sukses kuliahnya ya, semoga ilmu kalian bermanfaat", ucap Ponidi selaku pegawai kecamatan Taji (10/12/24). 

Dulasir, sebagai warga desa mengungkapkan "program ini sangat bermanfaat lah, khususnya bagi kami sebagai orang tua. Kedepannya saya berharap anak-anak disini sadar kalau pendidikan kunci utama sukses. Terimakasih mas dan mbak, kalian orang yang berguna bagi masyarakat", pada (10/12/24) 

Kami sadar bahwa dalam memajukan pendidikan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Upaya ini membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, keluarga dan masyarakat. Untuk kedepannya, kami berharap anak di desa Taji dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang cerdas, berkarakter dan mampu berkontribusi bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun