Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode "STAR"

Lokasi: SMAN 3 Kota Jambi

Lingkup Pendidikan: SMA

Tujuan yang ingin dicapai: Meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada materi Perubahan Lingkungan dengan menerapkan Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

Penulis: Husna Rifqia, S.Pd

Tanggal Pelaksanaan: 10 dan 14 Desember 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah kurangnya motivasi peserta didik dalam hal mengeksplorasi materi pembelajaran. Hal ini terlihat dari peserta didik yang belum aktif dalam kegiatan diskusi kelompok, misalnya masih malu atau tidak percaya diri dalam mengemukakan pendapatnya saat diskusi. Selain itu, peserta didik masih belum fokus dalam kegiatan pembelajaran.

Hal tersebut terjadi dikarenakan: 

• Guru belum menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi pembelajaran Perubahan Lingkungan.
• Guru belum mampu memfasilitasi peserta didik dengan gaya belajar yang beragam.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan

Untuk berbagi pengalaman kepada khalayak mengenai praktik baik yang dilakukan dan bermaksud memberikan referensi dan inspirasi kepada rekan-rekan guru lainnya untuk berusaha memberikan pelayanan pembelajaran yang terbaik kepada peserta didik. Saya menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) pada praktik pembelajaran di Fase E Kelas X.11 sebagai solusi dalam memecahkan permasalahan yang saya temukan. Melalui penerapan model ini, peserta didik menjadi lebih aktif dan kritis dalam kelompoknya saat menyelesaikan proyek yang diberikan.

Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini

Sebagai guru berperan sebagai fasilitator sekaligus evaluator bagi peserta didik dalam pembelajaran. saya awali dengan mengidentifikasi penyebab masalah yang saya hadapi ketika mengajar serta menemukan alternatif solusi atas permasalahan tersebut. Kemudian membuat rancangan pembelajaran, menyiapkan bahan ajar, menyiapkan media pembelajaran yang menarik dan kontekstual, Lembar kerja peserta didik, merancang instrumen evaluasi dan melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah saya susun.

Saya bertanggung jawab dalam menyampaikan materi pembelajaran menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dan melaksanakan semua langkah-langkah yang ada bertujuan untuk mengembangkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.

Tantangan: 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat.

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan:

Dari sisi peserta didik: Peserta didik masih kurang percaya diri dalam mempresentasikan hasil kerja dikarenakan belum terbiasa menggunakan model pembelajaran yang sudah saya susun di dalam perangkat pembelajaran.

Dari sisi Guru:

Belum terampil dalam mengintegrasikan TPACK dalam pembelajaran serta belum terbiasa menerapkan model pembelajaran PjBL. Waktu pelaksanaan yang terbatas sehingga persiapan yang dilakukan belum sepenuhnya optimal dan pelaksanaan kegiatan menggunakan waktu istirahat atau waktu libur peserta didik (di luar jam sekolah).

Siapa saja yang terlibat:

Pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran yaitu saya selaku guru, peserta didik, rekan sejawat, dan kepala sekolah dan juga dosen pengampu serta guru pamong perkuliahan.

Aksi: 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan:

• Menyiapkan rancangan pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang inovatif yaitu memilih model Project Based Learning dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
• Melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti kepala sekolah, rekan sejawat, peserta didik dan juga wali murid.
• Menggunakan media pembelajaran yang menarik dan kontekstual.
• Memberikan LKPD yang menarik perhatian peserta didik.

Strategi yang digunakan: Menggunakan model pembelajaran Project based learning. Berdiskusi terkait masalah yang terjadi dengan teman sesama peserta PPG, dosen pembimbing dan guru pamong

Siapa saja yang terlibat:
Saya selaku guru, peserta didik, dan rekan sejawat sebagai kameramen yang mengambil video pembelajaran.

Sumber daya atau materi:

Modul ajar, Laptop, Jaringan listrik dan internet, LCD proyektor, media pembelajaran power point dan video permasalahan, LKPD dan Instrumen penilaian, serta buku referensi.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Dampak aksi dari langkah-langkah yang dilakukan:

Peserta didik sangat antusias dalam proses pembelajaran, hal ini terlihat ketika mereka mengerjakan dan menyajikan hasil tugas proyek secara berkelompok.

Relasi antar peserta didik terjalin dengan baik.

Proses belajar lebih bermakna karena peserta didik dihadapkan langsung dengan keadaan dan situasi yang sebenarnya.

Proses belajar dan mengajar menjadi lebih menyenangkan karena guru merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan memfasilitasi gaya belajar peserta didik melalui media pembelajaran yang kontekstual dan menarik.

Meningkatnya kemampuan dan kreatifitas peserta didik dalam membuat media kampanye mengenai perubahan lingkungan.

 

Apakah hasilnya efektif:

Hasil pembelajaran sangat efektif hal ini dapat dilihat dari meningkatnya pemahaman, kemampuan dan kepedulian peserta didik mengenai lingkungan sekitarnya setelah proses pembelajaran dilaksanakan.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:

Dosen pengampu dan guru pamong memberikan respon yang baik atas aksi yang telah saya lakukan. Kepala sekolah dan teman sejawat juga memberikan respon yang positif atas hasil karya peserta didik yang dibagikan di media sosial (akun instagram dan tiktok kelas) sebagai upaya memberikan masukan untuk proses pembelajaran selanjutnya.

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan:

Peserta didik menjadi lebih aktif dan kritis dalam proses pembelajaran. LKPD dan pembuatan proyek/karya yang menarik menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam proses pembelajaran. Faktor lainnya yaitu perangkat pembelajaran yang lengkap, semua hal dipersiapkan dan adanya dukungan dari berbagai pihak.

Ketidakberhasilan: masih ada beberapa siswa yang belum aktif dalam proses pembelajaran.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses:

• Guru mendapatkan ilmu dan pengalaman baru
• Untuk mengajar dengan baik, guru perlu menganalisis permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik sehingga mempermudah dalam proses belajar dan mengajar.
• Menyuguhkan media pembelajaran yang menarik sehingga suasana belajar dan mengajar menjadi lebih menyenangkan dan kondusif karena peserta didik terlibat aktif.
• Guru menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model pembelajaran yang tepat guna memfasilitasi peserta didik dengan karakter yang beragam.
• Semoga dengan mengikuti program pendidikan profesi guru ini kita semua bisa menjadi guru yang profesional dan bergerak maju untuk memeratakan dan meningkatkan taraf pendidikan di Indonesia menuju Indonesia Emas yang merdeka belajar.
• Semoga praktik baik ini bisa bermanfaat bagi kita semua.