Mohon tunggu...
Husna Reinahusnaistawa
Husna Reinahusnaistawa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan

Saya adalah mahasiswi semester satu jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang memiliki hobi bersosialisasi, menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nilai-nilai Pancasila pada Karyawan

12 Januari 2023   07:00 Diperbarui: 12 Januari 2023   07:01 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ABSTRAK

Pancasila ialah dasar negara Indonesia yang wajib terdapat didalam kehidupan sehari--hari. Baik dalam kehidupan bermasyarakat ataupun di dunia kerja di dalam industri. Pelaksanaan nilai- nilai Pancasila dalam SDM di industri sangat berarti ialah penguatan soft skill SDM. Riset ini bertujuan untuk mengenali sepanjang mana pelaksanaan nilai- nilai Pancasila pada karyawan di industri, paling utama dalam perihal implementasi visi industri yang memasukkan faktor nilai- nilai Pancasila. 

Musyawarah untuk mufakat dengan menjujung tinggi nilai-nilai dasar kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan Nilai- nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia masih butuh ditingkatkan, paling utama lewat toleransi terhadap keterbukaan, solidaritas, serta keberlanjutan dalam menjali pekerjaan. Sistem kerja yang berlandasan pada nilai- nilai Pancasila supaya prosesnya tertib sehingga memujudkan tujuan industri yang tidak cuman mementingkan keuntungan materi namun pula mementingkan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa.

PENDAHULUAN

Pancasila ialah dasar negara Republik Indonesia yang dijadikan selaku petunjuk dalam berbangsa serta bernegera. Dilihat dari historisnya, formulasi Pancasila secara lisan telah di informasikan oleh Muh. Yamin pada bertepatan pada 29 mei 1945 yang berisi peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhananan, peri kerakyatan, serta kesejahteraan sosial( keadilan sosial).

Setelah itu Doroeso( 1989: 123) dalam( Raharja, 2019) berkata kalau Pancasila diformulasikan oleh PPKI( Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang disahkan jadi 5 sila, ialah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil serta beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipandu oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta keadilan sosial untuk segala rakyat Indonesia. Pancasila dibangun supaya bisa menanggapi isu- isu kontemporer yang terus berkembangan sampai dikala ini, dilihat dari nilai- nilai yang dituangkan dalam 5 sila tersebut. 

Sebab pancasila dijadikan pemikiran hidup serta falsafah bangsa Indonesia. Pancasila wajib diamalkan pada pembangunan nasional dalam bidang politik, ekonomi, social budaya, pertahanan keamanan, serta teknologi data Merespon beragam tantangan serta problema di masa mendatang yang dialami perusahaan- perusahaan di Indonesia, ada kebutuhan menekan buat meningkatkan paradigma yang hendak mewujudkan mutu serta jati diri bangsa Indonesia terpaut dengan strategi manajemen yang hendak menolong dalam menciptakan sumber energi manusia yang kompeten serta bermutu.

Sehingga berkontribusi pada prestasi ekonomi dari industri serta menolong menghasilkan hawa usaha yang hendak sangat pengaruhi dalam pembangunan nasional serta regional Indonesia.

HASIL PENELITIAN

IMPLEMENTASI SILA 1

* Menunjukkan prinsip" kerja selaku ibadah", ialah dengan menampilkan perilaku senantiasa bersyukur atas tiap pekerjaan yang sudah diamanahkan kepada kita, melakukannya dengan ikhlas serta sepenuh hati

* Memiliki rasa" khawatir kepada tuhan", sehingga kita hendak senantiasa berjaga- jaga dalam berperan, menghindari kejahatan, semacam praktek suap/ korupsi, serta praktek- praktek yang merugikan industri tempat kita bekerja.

* Tidak mengusik, menghalangi- halangi ataupun menghina rekan yang berlainan agama dalam beribadah

* Mengutamakan" Kejujuran" di atas segalanya.

* Percaya kalau Allah telah membagikan kelebihan serta kekurangan kepada setiap manusia, sehingga kita harus meningkatkan tiap kemampuan yang kita miliki.

IMPLEMENTASI SILA 2

* Bersikap adil, tidak membeda- bedakan dalam memilah rekan sekerja, bawahan ataupun customer

* Memiliki perilaku silih berbagi, baik ilmu ataupun hal- hal positif yang lain yang bisa tingkatkan pengembangan diri seluruh bagian, dari tingkat terendahsampai paling tinggi.

* Meminta maaf ataupun memaafkan apabila melaksanakan kesalahan.

* Hormat serta taat kepada atasan, walaupun Membantu sahabat yang lagi kesusahan

IMPLEMENTASI SILA 3

* Membangun semangat kerjasama serta saling menunjang antar departmentdalam mengerjakan sesuatu

* Tidak membeda- bedakan regu di kantor, asalnya dari mana, sukunya darimana, agamanya apa, belajar menerima tiap perbandingan regu yang terdapat dikantor

* Menggunakan Bahasa yang baik serta benar dalam berbicara.

IMPLEMENTASI SILA 4

* Membiasakan diri bermusyawarah dalam menuntaskan permasalahan.

* Berani membagikan usulan serta masukkan dalam suatu dialog dikantor.

* Menerima kekalahan dengan ikhlas.

* Berani mengatakan kesalahan, aksi semena- mena ataupun perilaku yang telah menyalahi peraturan perusahaan, baik yang dicoba rekan sekerja maupun atasan.

* Melaksanakan seluruh ketentuan serta keputusan bersama dengan ikhlas dan bertanggung jawab.

IMPLEMENTASI SILA 5

* Seorang pemimpin membagikan tugas yang menyeluruh serta cocok dengan kemampuan tiap- tiap anak buahnya.

* Seorang pemimpin wajib berani membagikan pujian kepada karyawan yang berprestasi, serta teguran/ nasihat kepada karyawan yang malas/ kurang berprestasi.

* Merekrut karyawan bukan sebab kesamaan suku, ras ataupun agamanya, tetapi berdasarkan kompetensi yang dipunyai.

* Peduli terhadap segala anggota regu, dari tingkat terendah hingga paling tinggi.

KESIMPULAN

Dalam implementasi visi industri wajib memasukkan faktor nilai- nilai Pancasila, ialah pelaksanaan ukuran ketuhanan pada Tuhan YME. Dalam mendefinisikan misi industri, butuh dicermati ikatan antara misi dengan implementasi strategi industri dalam prinsip kemanusiaan ialah berperilaku adil serta beradab, setia serta rendah hati lewat iman, cinta serta harapan hendak masa depan industri. Pengambilan keputusan wajib berdasar musyawarah mufakat dengan menjunjung besar nilai kerakyatan yang dipandu oleh hikmah dalam permusyawaratan/ perwakilan. 

Nilai keadilan sosial untuk segala rakyat Indonesia masih butuh ditingkatkan, paling utama lewat toleransi terhadap keterbukaan, solidaritas, kesinambungan yang harmonis serta balance pada industri manufaktur perlengkapan berat PT HTC. 

Sistem kerja wajib didasarkan dengan nilai Pancasila supaya tertib serta terencana prosesnya sehingga mewujudkan tujuan industri yang tidak cuma mementingkan keuntungan materiil semata tetapi pula ketakwaan kepada Tuhan YME. Sumber energi manusia wajib ditingkatkan dengan berlandaskan pada nilai Pancasila. SDM unggul yang berlandaskan nilai Pancasila hendak tingkatkan kinerja industri yang bawa industri mengarah kesuksesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun