Mohon tunggu...
Husna Nurdina
Husna Nurdina Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah Reguler Vs E-Learning, Mana yang Lebih Asyik?

5 Juni 2018   19:00 Diperbarui: 5 Juni 2018   20:28 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Era globalisasi mendorong kemajuan teknologi menjadi semakin pesat, seperti bidang pendidikan yang turut merasakan dampak dari kemajuan teknologi ini. Selain mengubah beberapa sendi kehidupan manusia, era globalisasi juga mengubah cara manusia untuk menuntut ilmu, khususnya di bangku perguruan tinggi. Jika biasanya kita harus datang ke kampus untuk mendapatkan perkuliahan secara langsung bertatap muka dengan dosen, kini semua itu sudah tidak perlu dilakukan lagi semenjak adanya e-Learning.

Untuk kalian semua yang masih bingung dengan kedua metode perkuliahan tersebut, yuk simak ulasan berikut mengenai perbedaan keduanya:

  • Interaksi Sosial

Kuliah reguler menuntut kita untuk datang langsung ke kampus bertatap muka langsung dengan dosen untuk mendapatkan ilmu. Dengan cara seperti ini, kita bisa menggali lebih banyak ilmu, dan bertanya serta berdiskusi secara langsung ketika ada sebuah topik yang belum di mengerti. Asyiknya berkuliah dengan metode reguler adalah kita bisa bertemu dengan banyak teman. Karena, sebagian besar waktu lebih banyak kita habiskan di kampus, yang berarti semakin banyak pula waktu untuk bersosialisasi dengan teman sekelasmu.

Sedangkan Kuliah e-Learning kita tidak harus datang kekampus untuk menggali ilmu dan berdiskusi dengan dosen serta teman-teman lainnya. Diskusi bisa dilakukan melalui media chatting online atau messenger yang tersedia pada website e-Learning yang bersangkutan. Jadi kita tetap bisa berinteraksi dengan teman-teman

  • Tempat Pembelajaran

Kuliah reguler sudah bisa dipastikan tempat pembelajarannya berada di ruang kelas kampus. Dengan kondisi kelas yang monoton itu-itu saja, membuat kita cepat merasa bosan di kelas. Sedangkan kuliah e-Learning, pembelajaran bisa dilakukan dimana saja sesuai yang kita inginkan.

Metode e-learning diciptakan untuk orang-orang yang memiliki waktu terbatas karena pekerjaan. Dengan metode ini, mahasiswa tak perlu repot-repot datang ke kampus setiap saat untuk belajar. Metode ini memungkinkan mahasiswanya untuk memperoleh pelajaran kapanpun dan dimanapun ia inginkan.

  • Waktu Belajar

Kuliah reguler waktu belajarnya sudah terjadwal sesuai dengan peraturan dan kebijakan kampus. Sedangkan kuliah dengan e-Learning kita bisa mengatur sendiri waktu belajar sesuai dengan ketersediaan waktu yang dimiliki tanpa harus terikat dengan jadwal kuliah seperti metode reguler.

Dengan metode e-learning, kita sebagai mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri. Karena disini kita sendiri yang memutuskan kapan harus memulai belajar.

  • Bahan Pembelajaran

Biasanya dalam kuliah reguler sebagian besar materi belajar disajikan secara lisan oleh dosen. Materi yang diajarkan disini bersumber dari buku teks dengan bantuan media visual presentasi seperti powerpoint. Sedangkan kuliah dengan e-Learning penyampaian materi disajikan secara berbeda. Materi belajar biasanya disajikan dalam bentuk teks yang dipadukan dengan gambar, audio, dan video yang menunjang proses belajar secara mandiri. Materi belajar dalam kuliah e-Learning ini semuanya terangkum dan tersaji dalam satu kesatuan pada website e-Learning.

Bagi orang yang memiliki berbagai kesibukan seperti pekerjaan, kuliah e-learning pasti menjadi salah satu pilihan utama. Memilih kuliah dengan metode e-learning pun tidak boleh sembarangan, harus yang terjamin kualitasnya. Berikut ini adalah 10 Universitas Terbaik Indonesia yang sudah menerapkan e-Learning:

Oleh:

Husna Nurdina - Mahasiswa Magister Pendidikan Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun