Mohon tunggu...
Husna MisbahulQori
Husna MisbahulQori Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi IAIN Palangkaraya Prodi Perbankan Syariah

Saya suka membaca dan menulis sejak kecil, minat saya di bidang tulis-menulis lumayan tinggi. Saya juga orang yang ceria dan mudah beradaptasi di lingkungan baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Sistem bagi Hasil dalam Perbankan Syariah Dianggap Lebih Adil Dibandingkan dengan Sistem Bunga di Bank Konvensional?

25 Maret 2023   22:30 Diperbarui: 25 Maret 2023   22:35 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah udah keliatan kan beda nyaa? Terus kenapa nih sistem bagi hasil lebih adil di bandingkan dengan sistem bunga ?

Dalam sistem bank konvensional memakai praktik bunga. Tapi di bank syariah berdasarkan bagi hasil, margin keuntungan, dan fee. Besaran bunga di bank konvensional tetap, sementara besaran bagi hasil di bank syariah berubah-ubah bergantung kinerja usaha.

Selain itu dalam bank syariah untuk produk pembiayaan apapun selalu ada akad di awal nya, di mana semua perjanjian baik itu pembagian nisbah keuntungan dan bahkan kerugian tertera di dalam nya. Jadi ada nilai kerelaan dan tanpa paksaan dalam menjalankan transaksi tersebut. 

Dalam sistem bagi hasil konvensional, tujuan utama adalah memaksimalkan keuntungan bagi pihak yang terlibat dalam transaksi. Sedangkan dalam sistem bagi hasil dalam Islam, tujuan utama adalah mencapai keadilan dan keseimbangan antara pihak yang terlibat dalam transaksi.

Dalam sistem bunga konvensional, praktek bisnis dapat dilakukan tanpa mempertimbangkan nilai-nilai moral dan etika. Sedangkan dalam sistem bagi hasil dalam Islam, praktek bisnis harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan nilai-nilai moral.

Dengan demikian, sistem bagi hasil dalam Islam menekankan pada prinsip keadilan, etika bisnis, dan mempromosikan investasi yang halal dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Prinsip-prinsip ini berbeda dari prinsip-prinsip yang mendasari sistem bagi hasil konvensional yang lebih mengutamakan tujuan profit maksimal.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para pembaca.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun