Nah udah keliatan kan beda nyaa? Terus kenapa nih sistem bagi hasil lebih adil di bandingkan dengan sistem bunga ?
Dalam sistem bank konvensional memakai praktik bunga. Tapi di bank syariah berdasarkan bagi hasil, margin keuntungan, dan fee. Besaran bunga di bank konvensional tetap, sementara besaran bagi hasil di bank syariah berubah-ubah bergantung kinerja usaha.
Selain itu dalam bank syariah untuk produk pembiayaan apapun selalu ada akad di awal nya, di mana semua perjanjian baik itu pembagian nisbah keuntungan dan bahkan kerugian tertera di dalam nya. Jadi ada nilai kerelaan dan tanpa paksaan dalam menjalankan transaksi tersebut.Â
Dalam sistem bagi hasil konvensional, tujuan utama adalah memaksimalkan keuntungan bagi pihak yang terlibat dalam transaksi. Sedangkan dalam sistem bagi hasil dalam Islam, tujuan utama adalah mencapai keadilan dan keseimbangan antara pihak yang terlibat dalam transaksi.
Dalam sistem bunga konvensional, praktek bisnis dapat dilakukan tanpa mempertimbangkan nilai-nilai moral dan etika. Sedangkan dalam sistem bagi hasil dalam Islam, praktek bisnis harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan nilai-nilai moral.
Dengan demikian, sistem bagi hasil dalam Islam menekankan pada prinsip keadilan, etika bisnis, dan mempromosikan investasi yang halal dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Prinsip-prinsip ini berbeda dari prinsip-prinsip yang mendasari sistem bagi hasil konvensional yang lebih mengutamakan tujuan profit maksimal.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para pembaca.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H