Mohon tunggu...
SITI NURAIDAH HUSNA
SITI NURAIDAH HUSNA Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - BIDAN

CANTIK GOKIL

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Teknologi Reproduksi Dan Program Hamil Antara Antara Harapan Dan Realita

6 Januari 2025   01:14 Diperbarui: 6 Januari 2025   01:14 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Penting bagi pasangan yang ingin menjalani program kehamilan dengan bantuan teknologi reproduksi untuk memahami bahwa proses ini membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan finansial. Konsultasi yang mendalam dengan dokter specialis reproduksi sangat di perlukan untuk menentukan metode yang paling sesuai.  

Selain itu, pemerintah dan lembaga Kesehatan perlu meningkat kan aksesibilitas layanan reproduksi bagi Masyarakat luas, baik melalui subsidi biyaya maupun edukasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua pasangan, terlepas dari statu ekonomi, mendapatkan kebahagiaan milik keturunan.  

Kesimpulan   

Teknologi reproduksi adalah anugrah besar di dunia modern, tetapi penggunaan nya harus di pandang secara realistis. Harapan yang dibangun melalui teknologi ini harus di imbangi dengan pemahaman tentang keterbatasan dan tantangan yang ada. dengan langkah yang bijaksana, program kehamilan dapat menjadi pelajaran yang membawa kebahagiaan, tanpa mengabaikan aspek Kesehatan dan kesejahteraan jangka Panjang.  

Referensi:  

World Health Organization. (2022). Infertility Fact Sheet.   

  

Practice Committee of the American Society for Reproductive Medicine.  (2020). Assisted reproductive technology: A guide for patients.   

  

ESHRE (European Society of Human Reproduction and Embryology). (2023). Annual Report on Assisted Reproductive Technology.   

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun