Penting bagi pasangan yang ingin menjalani program kehamilan dengan bantuan teknologi reproduksi untuk memahami bahwa proses ini membutuhkan kesiapan fisik, mental, dan finansial. Konsultasi yang mendalam dengan dokter specialis reproduksi sangat di perlukan untuk menentukan metode yang paling sesuai. Â
Selain itu, pemerintah dan lembaga Kesehatan perlu meningkat kan aksesibilitas layanan reproduksi bagi Masyarakat luas, baik melalui subsidi biyaya maupun edukasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua pasangan, terlepas dari statu ekonomi, mendapatkan kebahagiaan milik keturunan. Â
Kesimpulan  Â
Teknologi reproduksi adalah anugrah besar di dunia modern, tetapi penggunaan nya harus di pandang secara realistis. Harapan yang dibangun melalui teknologi ini harus di imbangi dengan pemahaman tentang keterbatasan dan tantangan yang ada. dengan langkah yang bijaksana, program kehamilan dapat menjadi pelajaran yang membawa kebahagiaan, tanpa mengabaikan aspek Kesehatan dan kesejahteraan jangka Panjang. Â
Referensi: Â
World Health Organization. (2022). Infertility Fact Sheet. Â Â
 Â
Practice Committee of the American Society for Reproductive Medicine. Â (2020). Assisted reproductive technology: A guide for patients. Â Â
 Â
ESHRE (European Society of Human Reproduction and Embryology). (2023). Annual Report on Assisted Reproductive Technology. Â Â
Â