Mohon tunggu...
husnaalifi
husnaalifi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Pecinta kuliner tradisional dan budaya nusantara. Menulis untuk menginspirasi dan melestarikan kekayaan warisan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Rasakan Keistimewaan Sate Blora Kuliner Autentik Rasa Juara

1 Januari 2025   19:00 Diperbarui: 1 Januari 2025   18:58 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Blora merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Jawa tengah. Blora merupakan kabupaten yang terletak di ujung timur provinsi Jawa tengah, karena berbatasan langsung dengan kabupaten Bojonegoro yang berada di provinsi Jawa timur. Kabupaten Blora memiliki luas wilayah administrasi 1820,59 km2 dan memiliki ketinggian 96,00-280 m diatas permukaan laut. Kabupaten blora memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak, yaitu sebanyak 901.621 jiwa dengan jumlah terbanyak berada di kecamatan Cepu. Kabupaten Blora memiliki beragam jenis kuliner. Mulai dari berbagai macam jenis sate, ada sate ayam, sate kambing, sate sapi. Nasi pecel, soto klethuk, lontong opor, lontong tahu, hingga kopi santanpun ada di Kabupaten Blora.

Kabupaten Blora dikenal dengan berbagai sebutan unik seperti Kota Jati, Kota Barongan, Kota Mustika, hingga Kota Sate. Dikutip dari laman resmi Kabupaten Blora, perihal Blora dijuluki Kota Sate memang daerah ini sangat terkenal dengan kuliner satenya yang sudah diwariskan turun temurun atau dari generasi ke generasi berikutnya. Tak hanya sekadar julukan saja, sate juga menjadi salah satu ciri khas kuliner di Blora.

Di Kota Blora, terdapat beberapa jenis sate khas yang memiliki cita rasa unik dan menggugah selera. Beberapa jenis sate khas Blora antara lain:

  • Sate Kambing 

Sate kambing Blora umumnya menggunakan daging kambing sebagai bahan utama, dengan bumbu kecap manis yang khas. Sate ini memiliki cita rasa yang gurih, pedas, dan sedikit manis. Salah satu yang membedakan adalah cara pembakarannya yang memberi rasa khas pada daging kambing.

  • Sate Sapi

Sate khas Blora yang satu ini biasanya disajikan dengan bumbu kacang kental yang menggoda selera. Sate ini bisa menggunakan daging sapi dan disajikan dengan sambal kacang yang kaya rasa.

  • Sate Ayam

Berbeda dengan sate ayam pada umumnya, sate ayam Blora sering kali disajikan dengan bumbu yang lebih kaya, dengan sentuhan bumbu kacang yang khas. Rasa sate ayam di Blora memiliki cita rasa yang lebih tajam karena penggunaan rempah-rempah lokal.

Sate Blora mulai dikenal dan berkembang di daerah Blora, sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, melalui perjalanan panjang yang dipengaruhi oleh sejarah, budaya lokal, dan inovasi kuliner masyarakat setempat. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan dan penyebaran sate khas Blora. Sate Blora memiliki akar budaya yang kuat di masyarakat Jawa, khususnya di Blora. Sejak zaman dahulu, Blora dikenal sebagai daerah yang kaya akan hasil pertanian dan peternakan, termasuk kambing dan sapi. Sate Blora sendiri terbuat dari daging kambing atau sapi yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk menggunakan bambu, kemudian dipanggang di atas bara api. Tradisi memanggang daging ini telah ada sejak lama, dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat Jawa yang menyukai hidangan berbumbu pedas dan berbakar. Sate Blora mulai dikenal luas melalui jalur perdagangan, baik yang terjadi di pasar-pasar lokal maupun melalui pedagang yang membawa sate khas ini ke daerah-daerah lain di Jawa Tengah. Di pasar-pasar tradisional, sate Blora sering dijajakan oleh pedagang kaki lima yang dikenal dengan harga yang terjangkau dan rasa yang menggugah selera. Keunikan bumbu kacang yang digunakan serta cara pemanggangan yang khas membuat sate Blora semakin diminati, dan akhirnya semakin banyak dikenal di luar Blora.

Pada awalnya, sate Blora hanya menggunakan bumbu kacang sederhana, namun seiring dengan perkembangan zaman, para pedagang mulai berinovasi dengan menciptakan variasi rasa, seperti menambahkan bumbu kecap, sambal pedas, atau bumbu rempah khas daerah setempat. Hal ini membuat sate Blora semakin menarik dan bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, baik yang menyukai rasa pedas maupun yang lebih menyukai rasa manis. Sate Blora juga berkembang seiring dengan peranannya dalam berbagai acara adat dan sosial di masyarakat Blora. Biasanya, sate ini dihidangkan dalam acara perayaan atau upacara tertentu, seperti pernikahan, khitanan, atau acara komunitas. Keberadaan sate Blora dalam acara tersebut turut membantu memperkenalkan dan menyebarkan popularitasnya di kalangan masyarakat luas. Dalam beberapa tahun terakhir, sate Blora juga semakin dikenal berkat perkembangan pariwisata di Blora dan media sosial. Wisatawan yang berkunjung ke Blora sering kali mencoba sate khas ini sebagai bagian dari pengalaman kuliner lokal. Foto-foto dan ulasan di media sosial juga berperan penting dalam memperkenalkan sate Blora ke khalayak yang lebih luas, termasuk ke luar Blora dan bahkan ke luar pulau Jawa.

Dengan berbagai faktor tersebut, sate Blora tidak hanya berkembang di daerah asalnya, tetapi juga mulai dikenal oleh masyarakat luas sebagai kuliner khas yang patut dicoba, dan terus berkembang seiring dengan perubahan zaman dan selera konsumen.

Sate memiliki peran penting dalam budaya kuliner Blora, Jawa Tengah, sekaligus menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat setempat. Sate Blora, terutama sate ayamnya, dikenal dengan ciri khas daging yang empuk dan bumbu kacang yang kaya rasa, sering kali lebih encer dibandingkan sate dari daerah lain. Kuliner ini tidak hanya menjadi ikon khas Blora, tetapi juga simbol kebersamaan yang erat kaitannya dengan tradisi lokal. Dalam berbagai acara keluarga seperti hajatan, syukuran, atau arisan, sate sering disajikan sebagai hidangan utama. Proses memasaknya kerap dilakukan bersama-sama, mencerminkan semangat gotong-royong masyarakat Blora.

Selain itu, sate juga memiliki peran ekonomi yang signifikan, menjadi mata pencaharian bagi banyak pedagang lokal dan daya tarik bagi wisatawan yang ingin mencicipi cita rasa khas Blora. Dalam beberapa upacara adat, seperti sedekah bumi atau ritual tolak bala, sate sering menjadi bagian dari sesaji, menunjukkan hubungan erat antara makanan dan kepercayaan lokal. Sate Blora juga menjadi simbol identitas daerah yang mencerminkan kreativitas dan selera masyarakatnya, sekaligus menjadi kebanggaan lokal yang terus diperkenalkan oleh perantau asal Blora ke berbagai wilayah. Dengan berbagai inovasi, seperti sate kambing dengan bumbu khasnya, serta adanya festival kuliner, sate Blora terus menjadi warisan kuliner yang memperkuat identitas budaya dan ekonomi daerah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun