Gender Sosial Inklusi (GSI) merupakan gabungan antara dua aspek yang saling berhubungan yaitu Gender dan Sosial Inklusi. Adapun Gender merupakan sesuatu yang merujuk pada identitas, peran, dan tanggung jawab yang terdapat pada laki-laki dan perempuan secara sosial. Gender sendiri dapat terbentuk melalui proses sosial budaya yang ada di lingkungannya mulai dari masyarakat dan komunitas/organisasi.Â
Sedangkan Sosial Inklusi merupakan suatu proses yang mampu membangun hubungan sosial dan saling toleransi antara keberagaman individu maupun kelompok (komunitas) dengan memberikan partisipasinya dalam pengambilan keputusan mulai dari permasalahan sosial budaya, politik dan sosial ekonomi.
Jadi hubungan keduanya dapat terlihat dari pengertiannya yaitu permasalah sosialnya. Oleh sebab itu Hubungan gender sosial inklusi (GSI) Melibatkan perubahan sosial dengan tujuan untuk melakukan perubahan struktur sosial yang menjunjung tinggi kesetaraan gender dan mencegah eksklusi sosial terhadap suatu kelompok.
Gender Sosial Inklusi penerapannya melalui Pendekatan akomodatif, Â merupakan suatu pendekatan yang dilakukan untuk mengetahui pengakuan terhadap interaksi dan norma (peraturan) sosial yang menjadi sumber permasalahan yang berupa ketidaksetaraan, ketidakadilan dan eksklusivitas. Lalu menggunakan pendekatan yang mendukung perempuan dan juga kelompok sosial yang mengalami pengecualian dengan tidak mengganggu norma sosial dan cara-cara tradisional yang berlaku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H