Setelah berpamitan, kami menuju ke rumah kepala dukuh untuk menunggu mobil jemputan yang akan mengantar kami menuju ke balai desa. Setelah menunggu kira-kira satu setengah jam, akhirnya mobil tersebut datang dan kami menuju ke balai desa.
Sesampainya di balai desa, kami dikumpulkan untuk mengikuti kegiatan pelepasan dan penutupan acara. Pak Kades memberikan kata-kata perpisahan kepada kami dan menerima bingkisan dari Atma Jaya sebagai kenang-kenangan. Setelah acara penutupan tersebut selesai, kami naik ke bis masing-masing dan pulang ke BSD. Kami sampai di BSD pada tanggal 23 Oktober 2018 sekitar pukul 6 pagi.
Kegiatan Live In ini benar-benar mengubah perspektif saya tentang kehidupan pedesaan. Ternyata masyarakat pedesaan 'pun sudah maju dan tidak kalah dengan orang-orang kota. Bahkan, mereka cenderung lebih ramah dan hangat daripada orang-orang yang tinggal di perkotaan. Kegiatan Live In ini merupakan kegiatan yang sangat seru dan berarti bagi saya maupun teman-teman yang lainnya.Â
Saya sangat berterima kasih kepada Unika Atma Jaya karena telah mengadakan kegiatan ini. Jika ada kesempatan, saya sangat tertarik untuk bisa kembali mengikuti kegiatan yang serupa di masa depan. Sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan.
-Derion Yesaya   Â
2018-0151-0059
2018-0151-0059
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H