Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Koh Steven, Sang "Pemulung Amal" Telah Pergi

15 Oktober 2022   22:48 Diperbarui: 15 Oktober 2022   22:55 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Hijrahfest

Bagaimana sosok Koh Steven dalam kegiatan dakwah, barangkali apa yang ditulis Ustadz Abdul Somad dalam IG-nya bisa mengambarkan bagaimana ketawadhukkannya. 

Ustad Abdul Somad menulis setelah berita Koh Steven pergi: "Beberapa tahun lalu ia datang ke kajianku. Setelah itu ia selalu hadir di banyak tempat. 

Aku tidak tahu apa perannya di setiap acara. Kadang dia bawa motor untuk bonceng aku saat krodit. Kadang dia jadi bodyguard mengawal saat jamaah ramai menuju lokasi acara. Seringkali ia membawakan sandal dan sepatu. 

Mungkin barangkali karena sosoknya seperti yang digambarkan oleh orang-orang hebat didekatnya sehingga beliau dijuluki sebagai "Sang Pemulung Amal". Tentu julukan ini memiliki makna yang sangat tinggi dan mulia yang bisa menjadi sari tauladan bagi muslim lainnya dan juga generasi muda Islam. 

Sengaja saya tulis ini, mudah-mudahan secuil tulisan ini dapat mengingatkan saya dan juga anak-anak saya, kerabat serta seluruh muslim untuk dapat mengingat sosok seorang muallaf dalam hidupnya yang singkat mampu memberi contoh dan tauladan dalam mengaplikasi pemahamannya tentang Islam yang sesungguhnya. Semoga semua apa yang Koh Steven lakukan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT. Semoga beliau husnul khatimah.. Amiin ya Rabbal 'Alamin (**dj).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun