Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Nasib Film Animasi Nussa Setelah "Tudingan" Denny Siregar

16 Januari 2021   00:27 Diperbarui: 16 Januari 2021   00:37 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Biography di laman nussaofficial.com, disebutkan bahwa Nussa hadir di tengah-tengah masyarakat pada bulan November 2018, sebagai salah satu program tayangan edukasi dengan berkonsep fun-edutainment menjadi IP pertama Studio Animasi The Little Giantz.

Animasi Nusa bercerita tentang kehidupan sehari-hari keluarga sederhana dengan karakter utama anak laki-laki berusia 9 tahun, adik kecil perempuannya berusia 5 tahun, dan Ibunda yang selalu hadir dengan kehangatannya.

Pada tahun 2021, sebagaimana diberitakan,  Animasi ini akan ditayangkan dalam bentuk film bioskop Nussa The Movie.
Film ini diproduseri Ricky Manoppo dan Anggia Kharisma dan merupakan film animasi pertama dari Visinema Pictures.

Film ini, menceritakan tentang Nussa sang juara bertahan kompetisi sains di sekolah.

Dia harus menghadapi kehadiran Joni seorang murid baru yang tidak kalah hebatnya.

Diapun berusaha keras bersaing dalam memenangkan kompetisi sains tersebut.

Tudingan Denny Siregar
Sebagai mana viral di media sosial, Denny Siregar, seorang pengiat medsos, menuding Film Animasi Nussa di dalangi HTI, Felix Siaw.

Kemudian juga pakaian  yang dikenakan oleh tokoh utama animasi, Nussa, tidak sesuai dengan pakaian anak muslim Indonesia.

Tuitan Denny Siregar, yang juga tujukan kepada Angga Sasongko sang sutradara: "Mas @anggasasongko apa gak paham ya, kalau pilem Nusa ini yg bidani Felix Siaw ?. Liat aja bajunya si Nusa, emang anak muslim Indonesia bajunya model gurun pasir gitu ? Setau saya, dari dulu kita, sarungan deh".

Menanggapi tuitan Denny, akun sutradara @anggasasongko menjelaskan proses produksi animasi Nussa tidak melibatkan pemuka agama. Ia juga menyebut banyak pihak profesional yang terlibat dalam animasi ini dan tidak satu pun ada keterlibatan Felix Siauw.

"Mas Denny, pada proses kreatif dan produksi tidak ada keterlibatan pemuka agama. Cerita dan skenario film ini digarap Skriptura, divisi IP Development Visinema Group. Produksi animasinya oleh The Little Giantz dan distribusi dan promosinya oleh Visinema Pictures," balas Angga di akun Denny.

Angga juga menyebut semua pihak yang terlibat dalam animasi Nussa dan salah seorang di antaranya adalah istri Angga sendiri.

Cuitan Denny ini kemudian mendapat tanggapan pro dan kontra terhadap pendapat Denny. Bahkan sampai sekarang masih menjadi perbincangan.

Nasib Film Nussa Setelah Dituding
Sebenarnya, tudingan Denny Siregar terhadap Film Nussa yang menyebutnya didalang HTI. Kemudian "menyinyir" pakaian Nussa yang bukan pakaian muslim Indonesia menguntungkan pihak produser. Karena kemudian film Nussa cukup banyak diperbincangkan terutama di media sosial. Pihak produsen menjadi promosi gratis.

Namun demikian, tudingan Denny menjadi tidak mendasar dan menjurus ke fitnah. Sebab apa yang ditudingnya tidak ada sama sekali, termasuk isu HTI dan Felix Siaw.

Begitupun dengan pakaian yang digunakan Nussa. Tentu, karena temanya Islam  maka pakaian harus pakaian muslim. Apakah pakai sarung atau tidak bukanlah masalah agar tidak melanggar syariat.

Karena tudingan Denny Siregar itu, saat ini banyak orang yang penasaran dengan film animasi Nusa.

Saya yakin, pikiran penonton, setelah menonton film Nusa tidak serta merta akan seperti sebagaimana"tudingan" Denny dan kawan-kawannya.

Kalau animasi dapat merubah pola pikir, tingkah laku, karakter dan sebagainya. Kenapa yang lain tidak dibuat film animasi saja.

Ayo... nonton film animasi Nussa. #djhsy.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun