Mohon tunggu...
Djamaluddin Husita
Djamaluddin Husita Mohon Tunggu... Lainnya - Memahami

Blogger, Ayah 3 Putra dan 1 Putri. Ingin menyekolahkan anak-anak setinggi yang mereka mau. Mendorong mereka suka membaca dan menulis (Generasi muda harus diarahkan untuk jadi diri sendiri yang berkarakter).

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Partai Final Piala Dunia: Belanda dan Spanyol Sama-Sama Menang Meskipun Harus Ada yang Kalah

11 Juli 2010   10:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:56 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_191131" align="alignleft" width="300" caption="Sbr. Gbr: http://4.bp.blogspot.com/_sfJC8FnNHos/S87kaEFj_jI/AAAAAAAAAaA/2psOSGapoG4/s1600/final-piala-dunia-2010.jpg"][/caption]

Final dunia kali ini yang mempertemukan dua tim dari benua Eropa yaitu Belanda VS Spanyol memiliki keunikan tersendiri. Sebab kedua kesebelasan raksasa sepakbola sama-sama belum pernah menikmati bagaimana indah dan bangganya memegang trophy piala dunia yang merupkan supremasi tertinggi dalam persepakbolaan dunia. Karena itu menyaksikan final piala dunia kali ini menjadi hal yang sangat menarik.

Saya pikir, dari teknik dan mental kedua tim tersebut tidak perlu diragukan lagi. Dua-duanya telah melewati rintangan mulai dari babak penyisihan hingga memperoleh tiket untuk menjadi finalis. Satu langkah lagi kedua kesebelasan ini akan menjadi juara dunia. Entah siapa yang akan membuat sejarah baru. Ini sangat tergantung siapa yang dapat memanfaat kelemahan lawan.

Meskipun banyak orang yang menganggap Belanda lebih unggul di bandingkan Spanyol tetapi hal ini bukanlah ukuran dalam sebuah pertandingan sepakbola. Meskipun memang diakui, selama piala dunia ini berlangsung Belanda adalah Tim yang tidak pernah kalah.

Beda dengan Spanyol yang pernah diragukan kehebatannya dalam piala dunia kali ini. Sebab pada babak penyisihan, tim matador ini harus berseok-seok karena partai pembuka group H sempat dikalahkan Swiss. Namun demikian, dengan cara yang menyakinkan David Villa, dkk., mampu membalik keadaan sehingga berlenggang sampai ke partai final.

Kedua Tim ini sama-sama memiliki motivasi yang kuat untuk membuat sejarah baru. Apalagi Belanda yang sudah beberapa kali melaju ke final piala dunia namun tidak pernah memperoleh hasil yang memuaskan alias selalu kandas oleh lawan-lawannya di final. Demikian pula dengan Spanyol, sebagai juara Eropa tentu saja memiliki motivasi untuk mengandengkan piala dunia dan piala eropa sekaligus dalam periode yang sama.

Karena itu kedua tim pasti telah mempersiapkan strategi tertentu untuk menjegal lawan membuat gol sambil berusaha untuk membuat gol ke gawang lawan.

Bila melihat pola permainan kedua tim ini selama ini, maka sebenarnya terutama bagi saya sendiri sulit untuk memilih mana diantara keduanya yang layak menang. Sebab dari pola permainan, kedua tim ini telah memperlihatkan pola permianan yang sangat indah. Di samping itu, seluruh skuad kedua tim tersebut telah memperlihatkan semangat juang yang tinggi untuk memenang permainan. Kedua tim tersebut memiliki personil dengan mental juara. Sebab kedua-duanya mampu merontokkan raksasa sepakbola dunia. Belanda mampu mengalahkan Brazil sedangkan Spanyol mampu menyumbat moncong panser Jerman. Dimana Jerman sebelumnya memperlihatkan kedigdayaannya setelah berhasil mengalahkan tim-tim seperti Inggris dan Argentina. Namun dengan sepakbola yang sangat indah dengan pola gaya tik-tak-tik-taknya, mampu membuat Jerman terperangah.

Setelah kedua-duanya mampu mempermalukan tim yang sejak awal banyak diprediksi menjadi juara dunia, saya berkesimpulan bahwa kedua tim tersebut pada final piala dunia FIFA kali ini sebenarnya sama-sama akan menjadi pemenang. Tetapi apa hendak dikata, dalam partai final nanti harus ada yang kalah. Satu detik saja berbuat kesalahan, maka salah satu tim itu akan kehilangan moment untuk menjadi Juara. Artinya mereka hilang kesempatan untuk membuat sejarah baru dalam kancah piala dunia. Tentu saja salah satu tim itu harus menunggu empat tahun lagi…… Capek deh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun