Kalau Toyota Astra Motor, demi alasan marketing tetap menyematkan nama Kijang pada Innova, maka Maruti Suzuki India, demi alasan marketing, me-rebadge Toyota Innova menjadi Suzuki Engage. Kok seperti nama hape jadul Nokia ya, N-Gage. Pokoknya gitu deh...
Sebagaimana pernah saya tulis dalam dua artikel sebelumnya, bahwa kenapa Toyota Astra Motor masih menyematkan nama Kijang pada Toyota Innova, yang sebenarnya sudah bukan Kijang lagi, adalah alasan marketing alasannya.
Kenapa Suzuki memilih Toyota?Â
Dan kenapa Toyota yang dipilih Suzuki untuk di Rebadge?
Pertama, karena Suzuki adalah kendaraan paling laris di India. Menurut data, penjualan mobil Suzuki di India pada tahun 2022 melonjak sebesar 28.2 persen (4.85 juta unit) dibanding tahun 2021. Angka ini sekaligus mengukuhkan bahwa penjualan mobil di India menjadi yang terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat China. Angka penjualan tersebut bahkan melampaui jumlah penjualan di Jepang sendiri. Â
Â
Disisi lain, Â Toyota adalah kendaraan bandel yang dapat diandalkan di segala medan. Seperti kita tahu, di negara berkembang, kondisi jalanan tidak selalu mulus. Dan Toyota dapat diandalkan pada segala kondisi jalan. Tampaknya Suzuki mengakui hal itu.
Satu catatan khusus, Â Suzuki saat ini udah tidak mempunyai produk kendaraan yang lebih besar dari sebuah Grand Vitara pada model 2016. Setelah menyuntik mati Grand Vitara yang bermesin besar ( tersedia dalam 2000cc dan 2400cc), Suzuki meluncurkan Suzuki Brezza yang menggantikan unit Grand Vitara. Di beberapa negara, Suzuki Brezza ini dinamakan Suzuki Brezza. DNA Brezza ini sudah beda sama sekali dengan Vitara. Karena Brezza bermesin lebih kecil, yaitu bensin 1500 cc dan diesel 1300 cc.
Berdasarkan opini pribadi saya, Suzuki di India sudah tidak fokus untuk memproduksi mesin berukuran besar. Ketika satu saat mereka ingin membangun atau menjual kendaraan yang berkapasitas lebih besar, maka mereka lebih suka untuk mencari partner untuk jenis mobil yang diinginkan.
Pilihan terhadap Toyota Innova yang di rebadge adalah paling tepat. Sekali lagi, alasan durabilitas yang membuat Suzuki tertarik merebadge Toyta Innova menjadi Suzuki Engage. Secara spesifikasi, Suzuki Engage tak ubahnya Toyota Innona Hycross yang hanya diubah label. Yaitu bermesin bensin 2000cc Hibrida  bertenaga 186 PS pada putaran mesin 6600 rpm, serta torsi 206 Nm pada putaran mesin 4400 Rpm.
Untuk mesin bensin non hibrida 2000cc, Suzuki Engage bisa meletupkan tenaga 174 PS spade putaran mesin 6600Rpm, serta torsi 205 Nm pada putaran mesin 4400 Rpm.
Untuk tanggal rilis, diperkirakan Suzuki Engage mulai dijual di India pada pertengahan tahun 2023. Tidak di ketahui, apakah Suzuki Engage akan dijual diluar market India atau tidak.
Kerjasama lainnya.Â
Ini bukan kali pertama Suzuki melakukan kerja sama dengan Toyota. Sebelumnya Toyota sudah me-rebadge Suzuki Ertiga sebagai Toyota Rumion untuk pasar Afrika.
Kembali ke proyek Suzuki Engage. Secara teknis, Engage adalah Toyota Innova. Baik mesin maupun platform dan beberapa teknis besar. Artinya Maruti Suzuki bukan hanya mengambil basis Innova, melainkan sebagian besar dari Toyota Innova. Sekali lagi, ini Rebadge Toyota yang dijadikan Suzuki Engage.
Catatan: Opini pribadi disertai sumber data valid.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H