Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Apa Beda Transmisi Otomatis dan CVT?

8 Mei 2023   03:51 Diperbarui: 8 Mei 2023   06:39 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetap ada pilihan mode berkendara pada mobil bertransmisi CVT ( Foto: Car and Driver)

Malahan, banyak mobil CVT yang dilengkapi dengan mode manual yang sebetulnya tidak begitu berguna. Karena tidak memberi efek yang berarti. 

Tetap ada pilihan mode berkendara pada mobil bertransmisi CVT ( Foto: Car and Driver)
Tetap ada pilihan mode berkendara pada mobil bertransmisi CVT ( Foto: Car and Driver)

Selain itu, mobil dengan Transmisi CVT lebih hemat bahan bakar, karena beban mesin relatif lebih ringan. 

Transmisi CVT lebih cocok untuk kendaraan-kendaraan perkotaan atau city car dibanding kendaraan berbeban berat dengan tenaga besar, karena transmisi CVT tidak sekuat transmisi otomatis konvensional. 

Disamping kelebihan diatas, tentu saja transmisi CVT punya sejumlah kekurangan. Seperti yang saya tulis diatas, bahwa CVT tidak sekuat transmisi otomatis konvensional, sehingga kurang cocok untuk mobil bertenaga besar. 

Disamping itu, CVT juga perlu perlakuan khusus dan punya umur lebih pendek. Perlakuan khusus dalam arti, gaya mengemudi pada mobil CVT musti relatif lebih hati-hati dalam menginjak pedal gas, nggak bisa dengan gaya mengemudi kasar, atau transmisi mobil Anda akan jebol lebih cepat dari perkiraan. 

Untuk penggunaan oli pun tidak sama dengan transmisi otomatis konvensional. CVT perlu oli khusus. Apabila Anda menggunakan Oli yang bukan peruntukannya, maka siap-siap merogoh kocek dalam-dalam untuk perbaikan transmisi.Kasus ini saya alami sendiri ketika beberapa waktu lalu membeli mobil bekas bertransmisi CVT dan ternyata oli-nya menggunakan oli transmisi Otomatis. Untung belum terlambat, sehingga belum sempat terjadi kerusakan.

Umur pakai CVT menurut beberapa sumber, diklaim tahan dalam jangka waktu lima tahun atau seratus ribu kilometer. Tapi itu diatas kertas alias teori. Karena pada kenyataannya banyak mobil bertransmisi CVT berumur bahkan lebih dari sepuluh tahun aman-aman aja tuh. 

Sebetulnya dengan riset yang lebih lagi, CVT bisa dikembangkan sehingga isu tentang durabilitas CVT bisa diperbaiki. Contohnya CVT yang terdapat pada Subaru Forester terbaru yang memakai CVT dengan teknologi Lineartronik yang di klami lebih kuat dari CVT pada umumnya. 

Kalau CVT pada umumnya menggunakan sabuk baja, maka pada Subaru Forester menggunakan rantai atau chain. 

Itu baru satu contoh. Seiring dengan perkembangan zaman satu saat CVT akan sekuat transmisi konvensional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun