Saat itulah kesempatan menaikkan eksposur produknya. Lumayan kan, bisa menghemat biaya promosi.
Masalahnya, hummmm... seringkali Lewis salah kostum. Bukan salah, tapi pilihan kostum itu tampak aneh, dimata netizen. Tapi menurut opini pribadi saya, seperti itulah Lewis, seorang yang berani merefleksikan diri melalui gaya berpakaiannya. Lewis tak segan-segan 'menabrakkan' warna-warna yang mencolok, bahkan kadang kurang sesuai satu sama lain.
Seperti satu saat, pada balapan di Spa Francorchamps, Belgia, Lewis tampak mengenakan setelan yang mirip pakaian mekanik, berwarna hijau muda. Lalu sebagai alas kaki, Lewis mengenakan sepatu boot berwarna hitam, serta kacamata hitam. Keesokan harinya, Lewis malah tampil lebih 'gila'. Mengenakan pakaian berwarna grape, dan mengenakan assesoris masker!
Masih di sirkuit yang sama, pada musim lalu Lewis tampil dengan kemeja gombrong berbahan flannel, menutupi setelan Don Leopard print!
Apa yang tertulis diatas hanya sebagian kecil dari banyak hal yang dilakukan Lewis Hamilton tentang gaya berpakaian. Tak urung, hal itu seringkali menjadi bahan cemoohan Netizen.
Apapun itu, terlepas semua cemoohan akibat salah kostum, yang jelas yang jadi gaya berpakaian Lewis selalu menjadi sorotan dari ratusan kamera fotografer di grid. Dan itulah saatnya untuk menaikkan eksposure dari brand-brand yang dikenakan.
Memang sih, orang kalo banyak duit, pakai apapun keren
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H