Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Indra Kenz, Binary Option dan Binomo

10 April 2022   04:45 Diperbarui: 10 April 2022   19:09 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Idra Kenz, kemewahan yang dipamerkan adalah salah satu cara menjerat korban. (Foto: Kompas)

Semua orang butuh perhatian dan pengakuan. Paling tidak, mayoritas manusia di muka bumi ini butuh yang namanya perhatian. Bahkan kalau ngerasa tidak diperhatikan, mereka akan berusaha nyari perhatian, sehingga ada istilah caper, cari perhatian.

Nggak salah kok. Sebagai manusia kan butuh aktualisasi diri. Butuh penghargaan atas satu pencapaian yang pernah, atau sedang dia lakukan. Untuk menunjukkan, bahwa dia bisa melakukannya, " Lho, ini lho, saya bisa. Bisa kaya, bisa sukses, pintar, ganteng, cantik, " dan lain sebagainya.

Bahkan kadang yang nggak kaya pun, bisa pura-pura kaya, saking maksa, 'mekso' kalau kata orang Jawa, bahkan mereka melakukan hal tidak lazim. Seperti misalnya yang akhir-akhir ini terjadi, seorang affiliator Binary Option, saking pengin diakui utuk jadi seorang yang kaya, pamer segala kemewahan. Dan tahu dari mana mereka dapat kemewahan itu? Dari kekalahan followernya!

Seperti akhir-akhir ini ramai di beritakan , Bahwa Indra Kenz ditangkap, karena di sangkakan terafiliasi dengan sebuah platform perjudian berkedok broker trading tapi ternyata binary option.

Sebelumnya, perlu kita ketahui, apa itu binary option. Binary option sendiri definisinya adalah, kegiatan perjudian dengan meniru cara kerja platform trading. Pada Binary option,  mengharuskan para pesertanya menebak, naik turunnya satu chart, bisa forex, stocks/saham, dan atau kripto dalam jangka waktu tertentu ( misalnya semenit). Jika dalam waktu semenit itu tebakan kita salah, maka kita lost, atau kalah.

Misalnya, kita open posisi untuk pasangan EURO-USD di point 1.1250. lalu kita ambil posisi buy (nebak keatas), jika satu menit ke depan ternyata posisi turun ke 1.1240 misalnya, maka itu kita akan kalah.

Sebaliknya, ketika dalam satu menit ke depan ada di posisi 1.1260, maka kita akan menang.

Ini kan jelas judi. Sebodoh-bodohnya orang, sudah tahu kalau ini adalah model dan pola perjudian.

Karena konsep trading ngga kayak gitu. Nggak ada batasan waktu. Selama ekuitas kita bisa menahan floating.

Jadi Jelas yang menjadi pola 'perdagangan' pada binary option itu hanya tentang probabilitas, teori kemungkinan, antara win or loss, antara atas dan bawah. Jadi dalam open posisi  kita ada dua peluang, dua kemungkinan.

Masalahnya, ada banyak hal yang mengindikasikan, bahwa mereka juga melakukan satu kecurangan.

Konkritnya begini, ketika kita main di demo, sering kali kita bisa memenangkan posisi, dan cuan! begitu kita buka akun asli dan memasukkan deposit, kita di kerjain. Apabila pasang posisis naik, maka dalam jangka waktu yang ditentukan, hasilnya turun. Sebaliknya, apabila kita open posisi turun, dalam waktu yang telah ditentukan, hasilnya akan naik. Jadi sampai duit kita habis, kita nggak akan pernah memenangkan 'pertandingan'.

Banyak yang jadi korban kecurangan binary option, mereka kalah!

Lalu, orang-orang yang kalah ini bilang, bahwa mereka kena tipu! Lha, mereka ini jelas-jelas judi, begitu kalah nyalahin bandar beserta afiliator. Mungkin gitu yang ada di benak kalian kan? Lalu dimana salah Indra Kenz?

Kesalahan Indra Kenz adalah ketika menyatakan bahwa Binomo (nama salah satu platform itu) adalah legal di Indonesia. Dan masyarakat yang enggan menggunakan otaknya lalu langsung 'ho oh' dan percaya!

Padahal nggak masuk akal kalau pemerintah memberi izin platform perjudian kan?

Lho, kalau nggak mengijinkan, kenapa dari dulu nggak di blokir? Kan sudah sejak tahun 2019. Hanya orang-orang kita saja yang bandel, ditambah 'hasutan' Indra Kenz yang bilang bahwa BINOMO adalah legal! Dalam menjalankan aksinya supaya lebih merangsang keinginan para calon korban, Indra memamerkan harta kekayaannya. Seringkali dibilang, bahwa itu hasil trading. Tak cukup sampai disitu, Indra juga membuka kursus trading. 

Trading ndasmu! Judi kok dibilang trading.

Setali tiga uang dengan yang dilakukan oleh Indra Kenz, Doni Salmanan adalah orang kedua (Affiliator) yang ditangkap pihak berwajib. Kalau Indra Kenz 'bermain' di ranah BINOMO, maka Doni memainkan perannya di aplikasi QUOTEX. Kalau BINOMO berasal dari Rusia, dan punya kantor cabang di kepulauan karibia. Maka quotex ada di kota Seychelles, Afrika.

Tak jauh beda dengan yang dilakukan oleh Indra, Doni pun dalam menjerat calon korban memakai iming-iming kemewahan. Memamerkan segala harta kekayaan yang melimpah.

Dari sini saya sebut, bahwa orang kita itu tergiur kemewahan dan emang berniat judi, Karena dari awal sudah tahu bahwa Binomo dan Quotex itu platform perjudian. Dari awal saya trading kripto, nggak ada model kayak gitu. Masalahnya ketika kalah kenapa teriak tertipu!

Lho, dari awal seharusnya mereka ngerti, kalau Binomo dan Quotex adalah judi. Seperti yang saya jelaskan diatas, bahwa dua aplikasi itu tidak ada unsur perdagangan sama sekali. Yang ada hanya main tebak-tebakan, antara naik dan turun.

Serta kalau kita mau telisik, Binomo di Inggris legal, sebagai platform judi. Masalahnya judi disini kan 'ilegal'.

Indra Kenz dan Doni salmanan emang pembohong, dengan mengatakan bahwa Binomo dan Quotex sebagai platform trading dan  legal adanya.

 Tapi kenapa masyarakat percaya juga? Mereka yang main Binomo ini orang berduit lho. Buktinya ada yang kalah sampai milyaran. Apakah iya, orang bisa punya duit sebanyak itu, tapi nggak punya segumpal organ tubuh bernama otak?

Apakah nggak sadar, Indra Kenz dan Doni Salmanan berusaha menjerumuskan? Terus ketika Indra Kenz, serta Doni bilang bahwa Binomo dan  Quotex legal, pemerintah mendiamkan? Sampai ada laporan baru menindak!

Siapa yang salah?

Well, kalau kita mencari mana yang salah dalam kasus ini akan membawa kita berfikir seperti kita memikirkan , " Telur dulu, atau ayam dulu," kalau telur dulu, telur itu keluar dari pantat apa, dari pantat siapa. Kalau ayam dulu, ayam munculnya dari mana? Dari telur kan? Akan begitu terus sampai Dajjal datang kita akan terperangkap dalam pertanyaan itu.

Tapi hal itu, kejadian tipu menipu bahwa judi berkedok trading itu, sebenarnya nggak perlu terjadi kalau masyarakat nggak tergiur dengan gaya hidup yang hedon. Gaya hidup konsumtif, bahwa kemewahan adalah aktualisasi diri dari kesuksesan. Materi memang perlu, bro. Tak ada orang tak butuh duit. Lha wong pipis aja perlu duit, kalau kita lagi di terminal misalnya.

Masalahnya kebanyakan masyarakat kita cenderung mengedepankan duit daripada berkarya nyata. Padahal, dengan berkarya secara nyata, duit pun akan mengikuti.

Lantas, apa yang membuat masyarakat begitu 'menggilai' segala kemewahan?

Dengan tanpa  menghakimi, mari kita longok betapa para crazy rich, para pesohor, memamerkan hartanya. Beli mobil baru, dibikin konten. Liburan mewah, dibikin konten. Makan enak, dibikin konten. Itulah yang selanjutnya membuat masyarakat, viewer yang menonton ikut tergiur memperoleh hal yang sama ( baca: Materi).

Dan jalan apapun akan dilakukan, demi terwujudnya keinginan secara instant. Termasuk masuk ke jurang perjudian bernama Binary Option berkedok trading tersebut!

Kalau memang Crazy Rich, ya diem aja. Nikmati dengan cara yang wajar, jangan dipamerkan. Kalau orang yang menanggapi positif, bagus. Bisa dijadikan motivasi cari duit. Kalau sebaliknya bagaimana? Lantas orang tersebut menghalalkan segala cara untuk mendapatkan duit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun