Masalahnya, ada banyak hal yang mengindikasikan, bahwa mereka juga melakukan satu kecurangan.
Konkritnya begini, ketika kita main di demo, sering kali kita bisa memenangkan posisi, dan cuan! begitu kita buka akun asli dan memasukkan deposit, kita di kerjain. Apabila pasang posisis naik, maka dalam jangka waktu yang ditentukan, hasilnya turun. Sebaliknya, apabila kita open posisi turun, dalam waktu yang telah ditentukan, hasilnya akan naik. Jadi sampai duit kita habis, kita nggak akan pernah memenangkan 'pertandingan'.
Banyak yang jadi korban kecurangan binary option, mereka kalah!
Lalu, orang-orang yang kalah ini bilang, bahwa mereka kena tipu! Lha, mereka ini jelas-jelas judi, begitu kalah nyalahin bandar beserta afiliator. Mungkin gitu yang ada di benak kalian kan? Lalu dimana salah Indra Kenz?
Kesalahan Indra Kenz adalah ketika menyatakan bahwa Binomo (nama salah satu platform itu) adalah legal di Indonesia. Dan masyarakat yang enggan menggunakan otaknya lalu langsung 'ho oh' dan percaya!
Padahal nggak masuk akal kalau pemerintah memberi izin platform perjudian kan?
Lho, kalau nggak mengijinkan, kenapa dari dulu nggak di blokir? Kan sudah sejak tahun 2019. Hanya orang-orang kita saja yang bandel, ditambah 'hasutan' Indra Kenz yang bilang bahwa BINOMO adalah legal! Dalam menjalankan aksinya supaya lebih merangsang keinginan para calon korban, Indra memamerkan harta kekayaannya. Seringkali dibilang, bahwa itu hasil trading. Tak cukup sampai disitu, Indra juga membuka kursus trading.Â
Trading ndasmu! Judi kok dibilang trading.
Setali tiga uang dengan yang dilakukan oleh Indra Kenz, Doni Salmanan adalah orang kedua (Affiliator) yang ditangkap pihak berwajib. Kalau Indra Kenz 'bermain' di ranah BINOMO, maka Doni memainkan perannya di aplikasi QUOTEX. Kalau BINOMO berasal dari Rusia, dan punya kantor cabang di kepulauan karibia. Maka quotex ada di kota Seychelles, Afrika.
Tak jauh beda dengan yang dilakukan oleh Indra, Doni pun dalam menjerat calon korban memakai iming-iming kemewahan. Memamerkan segala harta kekayaan yang melimpah.
Dari sini saya sebut, bahwa orang kita itu tergiur kemewahan dan emang berniat judi, Karena dari awal sudah tahu bahwa Binomo dan Quotex itu platform perjudian. Dari awal saya trading kripto, nggak ada model kayak gitu. Masalahnya ketika kalah kenapa teriak tertipu!