Tak tanggung-tanggung, Google membentuk konsorsium untuk proyek Android ini. Adalah Open Handset Alliance, konsorsium yang di dalamnya ada beberapa nama besar seperti, Google sendiri, HTC, Sony, dan Samsung. Selain  perusahaan pembuat telepon seluler, ada pula  operator seluler kenamaan seperti Sprint Nextel dan T-mobile. Tak lupa produsen chipset macam Qualcomm dan Texas instruments turut masuk dalam konsorsium prestisius tersebut. Sebenarnya selain nama-nama yang saya sebut diatas, masih banyak nama besar yang ikut proyek Android. Total ada 34 partner yang tergabung. Termasuk NTT Docomo, perusahaan telekomunikasi asal Jepang dan China Mobile, asal Tiongkok.
Lalu mulailah operasi senyap tersebut mereka jalankan.
Mereka membangun Android menggunakan kernel Linux versi 2.6. Kalau melihat basis yang digunakan, mereka kayaknya tidak punya maksud 'memusuhi' Symbian, melainkan Windows Mobile yang saat itu juga tengah merangkak menyasar Smartphone setelah sebelumnya mereka 'bermain mesra' dengan  PDA ( Personal Digital Assistant).
Yup! Saat itu windows sudah terlebih dulu menawarkan sistem operasi mobile pada Smartphone. Tengoklah merk Ponsel O2 yang sempat tenar sebentar.
Alih-alih navigasi, yang ada malahan Windows Messenger, aplikasi pengirim pesan yang waktu itu di buat untuk berhadapan dengan Yahoo! Messenger, walau kalah populer.
Satu hal yang paling saya suka secara pribadi pada windows phone waktu itu adalah kemudahan menginstall aplikasi-aplikasi, terutama permainan yang waktu itu jumlahnya belum banyak, paling tidak dibandingkan aplikasi yang ditawarkan pada play store. Game bawaan pun Cuma Solitaire.
Lho, kenapa Android yang berbasis Linux itu menghadang Windows phone?
Karena di segmen Desktop Linux kalah jauh dibelakang Microsoft Windows. Padahal Linux saat itu diberikan gratis..tis! Nggak berbayar, hanya mengganti harga CD atau DVD Installer saja serta user manual. Kabarnya Windows lebih populer karena lebih user friendly. Padahal nurut saya Linux gampang juga.
Pada Oktober 2008 lahirlah embrio yang bakal menggebrak peradaban!
Yaitu ponsel pertama berbasis Android yang diproduksi HTC dengan nickname HTC Desire. Menggunakan Android generasi 1.0 dengan nickname Cupcake.