"Cita-citanya apa?"
" Pengin bahagia," Sehabis berucap Alan beranjak menuju Starbucks menemui Julia yang janji mau nyempatin farewell sepulang antar bokapnya.
Alan hendak berterimakasih telah dilayani dengan baik dan dikasih tumpangan.Pas Alan cerita, Julia ndak bisa menahan gelak tawanya yang menunjukkan sederetan gigi putih dengan lesung pipit yang menambah legit wajahnya. Kesal saya sedikit terobati. Ahh.....Julia
" Ni cen tau ma? wo zi cen te cen te hen ai ni," Bisik Julia ketika mereka hendak berpisah dalam pelukan Alan.
Tapi Alan tak bisa mendengar dan tak sadar, karena kata tersebut hanya terucap dari dalam hati Julia.
Alan aja yang bego tak bisa membaca isyarat yang tersirat.
Cai cien wo de ai ren...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H