Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Beda Kei Car, Beda LCGC

28 November 2018   22:59 Diperbarui: 28 November 2018   23:27 3774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persamaannya sih jelas, yaitu sama-sama program pemerintah.

Mobnas adalah Mobil Nasional, artinya mobil yang diproduksi di dalam negeri dan dijual dalam negeri pula. Kalau di Jepang

JDM, Japanese Domestic Market.

Well, Kei Car memenuhi kriteria tersebut. Dan semua merk dari berbagai pabrikan dikasih jatah oleh pemerintah untuk memproduksi ( Kei Car)

Tapi lain di Jepang lain di Indonesia. Waktu itu kita pernah punya 'mobnas'. Tapi regulasinya bukan kayak Kei car. Definisinya pun beda. Mobnas terserah mau pakai kapasitas mesin berapa CC, mau pakai tenaga tambahan ( Energy Induction System) macam turbo atau intercooler juga monggo.

Asal...memenuhi kandungan komponen lokal sebesar 46% atau lebih. Kalau itu syaratnya, Toyota Kijang jelas memenuhi syarat untuk jadi Mobnas.

Gimana tidak, rancang bangun oleh anak negeri. Konsep juga anak negeri, mesin pun di produksi di Indo, hanya brand-nya aja numpang Toyota. Tapi dasar gemblung, lha kok pada waktu itu malah yang jadi Mobnas malah mobil Impor build up dari Korea yang jadi Mobnas. Edan nggak...

Tapi untunglah, pergolakan Politik meluluhkan lantakkan proyek kentir itu.

Lalu, gimana LCGC?

Apa menganut seperti skema Kei Car?

Ada beberapa hal yang masih membuat saya ( dan mungkin sampean juga) bingung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun