Mohon tunggu...
Husen Kahfi
Husen Kahfi Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis (2021-Sekarang),Penulis (2016-Sekarang),Penulis Lagu (2020-Sekarang)

Seorang penulis dan redaktur berpengalaman di bidang jurnalisme dan ekonomi. Menguasai analisis mendalam dengan gaya penulisan yang jelas dan menarik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi 10 Tahun Menjabat, Apa Manfaatnya Untuk Indonesia?

24 November 2024   19:09 Diperbarui: 24 November 2024   19:09 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jokowi juga menghadapi tantangan dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Meskipun anggaran pendidikan terus meningkat, kualitas pendidikan di Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. Sementara itu, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dijalankan BPJS Kesehatan sering kali menghadapi masalah pendanaan dan layanan, sehingga belum sepenuhnya menjawab kebutuhan masyarakat miskin.

Dengan berbagai capaian dan tantangan ini, pemerintahan Jokowi dapat dilihat sebagai era dengan banyak ambisi besar namun eksekusi yang sering kali tidak konsisten. Pembangunan fisik yang masif memang menjadi warisan yang sulit disangkal, tetapi pertanyaan tetap ada: apakah warisan ini benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh rakyat Indonesia? Apakah kebijakan kontroversial yang dikeluarkan sebanding dengan dampak negatif yang ditimbulkan?

Sepuluh tahun pemerintahan Jokowi adalah refleksi dari kompleksitas politik dan ekonomi Indonesia. Ia mungkin akan dikenang sebagai presiden yang berani mengambil risiko besar, tetapi juga presiden yang menghadapi kritik tajam karena kurangnya reformasi mendasar di bidang hukum, ekonomi, dan sosial, dan satu hal yang penting, Jokowi tidak 100% menunaikan apa yang telah ia janjikan selama ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun