Mohon tunggu...
Husein Al Hallaj
Husein Al Hallaj Mohon Tunggu... wiraswasta -

SALIK, "SUFI IS MY LIFE" Ojo Nganti Damar Sidem Obore http://huseinalhallaj.blogspot.com/ FB : Husein Al Hallaj

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Olah Olun

22 Oktober 2013   22:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:09 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maut tidak bisa di tunda ataupun di percepat (kecuali bunuh diri) karena sudah menjadi takdir dalam kehidupan manusia. Ada orang bersedia membayar mahal dengan obat paling mujarab dan ahli yang mumpuni untuk dapat tetap hidup. Dan ada juga yang berniat untuk mengetahui kapan dia mau mati dan sebagainya.

Dahulu kala di kampung saya ada kebiasaan untuk mengetahui tentang maut yaitu dengan berteriak kearah pohon besar atau tempat tempat yang dianggap keramat pada tengah malam buta.

Tujuannya :


  • Menanyakan nasib seorang penderita sakit keras
  • Menanyakan nasib orang hilang/hanyut di sungai


Olaaaaaaah.....................!

Nanti akan ada jawaban

Oluuuuuuuuuun .....!

Berarti tidak ada yang akan mati didesa itu besok harinya

kalau jawabaannya

Olaaaaaaaaaaah.......!

Berarti akan ada yang akan mati besok harinya.

Kebiasaan ini sudah lama tidak dipakai lagi.

*Olah = Sudah

*Olun = Belum

)*minangkabau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun