Mohon tunggu...
Husein Al Hallaj
Husein Al Hallaj Mohon Tunggu... wiraswasta -

SALIK, "SUFI IS MY LIFE" Ojo Nganti Damar Sidem Obore http://huseinalhallaj.blogspot.com/ FB : Husein Al Hallaj

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

EA, Setan, Kasihan Dirimu

22 Desember 2011   05:48 Diperbarui: 13 Juli 2015   04:17 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika sesorang melakukan perbuatan jahat, nista bejat dan hal hal buruk lainnya, maka sediakala "SETAN" jadi tumbal atas ketidak terimaan terhadap apa yang terjadi. Ketika dua orang manusia lain jenis melakukan perbuatan tak senonoh maka langsung di katakan : "Itu adalah perbuatan setan !!" Padahal setan tidak tahu menahu soal mereka berdua, dan yang paling tidak adilnya adalah mereka berdua mendapatkan kesenangan dari perbuatan tersebut sedangkan setan dituduh tuduh sebagai biang keladinya. Ketika seseorang menjadikan dirinya kaya dengan cara yang tidak jujur (korupsi) maka dikatakan : "Itu adalah perbuatan setan !!" Padahal buat setan, harta tidaklah berguna buat mereka.... Lagipun setan mau belanja apa ?? Tidak ada Mall/Swalayan/Hypermarket/Kaki Lima khusus buat setan. Lagi lagi semua perbuatan tidak mengenakkan di jadikan tolok ukur perbuatan setan. Sampai sampai tulisan yang dianggap menyesatkan dianggap penulisnya adalah setan. Padahal kalau kita bisa berdialog dengan setan, tak pelak setan akan curhat kepada kita dengan air mata yang bercucuran karena menjadi "Korban Fitnah" manusia yang merasa dirinya bersih dan adil. Setan menjadi tumpuan semua ketidak senangan manusia  terhadap hal yang kontroversial dan berada diluar nilai nilai dan dogma dogma. Sabar saja ya setan .... Nanti semua akan terungkap siapa yang salah dan siapa yang benar. Saya maklum ente hanya melaksanakan tugas yang diembankanNYA kepadamu. Kalau sekiranya Tuhan adalah Admin, kenyataannya sampai sekarang ente tidak pernah didelete di Jagad Raya. Teruslah berjuang dijalanmu wahai setan, sampai jumpa di hari akhir nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun