Dilahirkan didunia ini pasti mempunyai cita-cita. Manusia akan selalu berusaha untuk mencapai cita-cita dalam hidupnya. Begitupun dengan peserta didik, sebagai peserta didik yang sedang belajar di sekolah untuk bisa menggapai cita-citanya, seperti  menjadi guru, polisi, astronot, chef, desain grafis, programmer, dokter, dll.
Proses untuk mewujudkan cita-cita itulah yang dinamakan dengan karir. Karir adalah serangkaian perjalanan peserta didik  dalam mewujudkan cita-citanya.
Untuk mewujudkan karirnya, ada faktor yang mempengaruhinya baik dari sisi positif ataupun sisi negatif. Diantaranya yang paling berpengaruh adalah  faktor lingkungan peserta didik tinggal.
Faktor lingkungan yang paling penting adalah peran teman dalam mewujudkan peserta didik untuk mengembangkan tujuan karirnya, yaitu  :
A. Sisi positif :
1. Saling menguatkan motivasi untuk meningkatkan belajar.
2. Saling bertukar pikiran untuk menambah ilmu pengetahuan.
3. Saling bertukar informasi yang perlukan.
4. Selalu ada saat dibutuhkan
B. Sisi negatif :
1. Suka mengganggu saat sedang belajar.
2. Saling memusuhi jika tidak mau mengikuti keinginannya.
3. Melakukan pemaksaan keinginan.
4. Mengajak kedalam hal-hal yang dilarang.
Sebagai peserta didik, cara yang dapat dilakukan untuk memilih pertemanan, yaitu harus mau belajar dari pengalaman orang lain dan bisa menempatakan diri di era globalisasi ini yang mana semua serba digital.
Baiknya sebagai peserta didik untuk dapat menjalin pertemanan yang banyak sehingga dapat menciptakan pengalaman hidup yang banyak pula.
Sebagai peserta didik agar tidak mudah terpengaruh kedalam hal negatif  temannya, maka peserta didik harus mempunyai pribadi yang kuat.
Beberapa hal yang harus diperhatikan peserta didik untuk mewujudkan perkembangan karir anta lain:
1. Mampu bersikap disiplin.
Sebagai peserta didik harus mampu menegakkan kedisiplinan dalam hidupnya, segala hal yang dilakukan dengan displin, pasti akan menghasilkan hal yang baik.
2. Mampu mengenali diri sendiri.
Sebagai peserta didik harus mampu mengenali diri sendiri baik itu potensi  kelebihan maupun potensi kekurangan yang ada pada diri peserta didik.
3. Mampu menentukan tujuan hidupnya.
Sebagai peserta didik diwajibkan berpikir jika mengerjakan suatu hal tanpa ada tujuan yang jelas, maka hal yang dilakukan akan berujung dengan percuma.
4. Mampu menentukan cara untuk mencapai tujuan hidupnya.
Sebagai peserta didik harus menentukan apa yang dilakukannya adalah hal yang penting, karena hal itu akan dapat memadankan peserta didik untuk lebih cepat mencapai tujuan hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H