Mohon tunggu...
Fauziatul Husna
Fauziatul Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Perkembangan Museum Kretek Tahun 2021

27 Desember 2021   08:35 Diperbarui: 27 Desember 2021   09:17 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KUDUS - Museum Kretek adalah salah satu wisata yang ada di Kudus. Museum kretek berdiri di bawah pengelolaan PEMDA (Pemerintah Daerah). Museum Kretek terletak di Getas Pejaten Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Bapak Sholikin selaku staf UPT Museum Kretek mengatakan, "Infrastruktur di Museum Kretek semakin membaik." (24/11/2021).

Tiket masuk ke Museum mengalami kenaikan semenjak pandemi. Tiket masuk menjadi 4.000/orang untuk hari biasa dan 5.000/orang untuk hari libur. Museum Kretek juga dilengkapi dengan berbagai permainan anak-anak, kolam renang, rumah adat, bioskop dan replika rumah kapal. Namun untuk bisa masuk ke kolam renang dikenakan biaya 15.000/orang.

Museum Kretek dibuka mulai pukul 08.00 s.d. 15.00 WIB untuk hari libur dan mulai pukul 09:00 s.d. 15.00 WIB untuk hari-hari biasa. Jumlah pengunjung semenjak pandemi mengalami penurunan sebesar 75%. Hasil dari penjualan tiket diberikan kepada PEMDA.

Pihak Museum akan mendapatkan biaya pengelolaan museum setiap satu tahun sekali dari pihak PEMDA. Salah satu perbaikan yang dilakukan oleh pihak Museum untuk pengelolaan Museum adalah penggantian Sirap (Atap Museum Kretek) yang sekarang diganti menggunakan genting.

Pengunjung museum kretek selain warga lokal juga banyak dari warga luar seperti Pati dan Demak. Beliau mengatakan, "Hari ini pengunjung museum lumayan banyak karena ada rombongan dari Pati."

Sebelum pandemi, ada beberapa pengunjung dari luar negeri seperti Spanyol dan Jepang. Namun ketika ada pengunjung luar negeri pihak museum mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. "Karena pengetahuan dan pengalaman saya yang kurang, sehingga saya kurang bisa menjelaskan kepada pengunjung luar negeri tersebut." Tutur Sholikin. 

Bapak Sholikin Selaku Staf UPT Museum Kretek sedang diwawancarai  tim redaksi kudusnet.com pada Rabu (24/11/2021), dokpri
Bapak Sholikin Selaku Staf UPT Museum Kretek sedang diwawancarai  tim redaksi kudusnet.com pada Rabu (24/11/2021), dokpri

Untuk saat ini, Eksistensi Museum Kretek mengalami penurunan karena semakin banyak tempat wisata yang lebih menarik. (Id dan Hus)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun