Kata resesi sebuah kata yang hingga saat ini masih hangat diperbicangkan oleh sebagian negara,  petinggi negara, media massa, Masyarakat, hingga para tokoh agama. Bukan karena betapa viralnya kata resesi itu, tapi dampak yang ditimbulkan.Jika dikaitkan dengan tokoh agama bagaimana tanggapan mereka mengenai kata resesi ini ?
Sebelum itu, mari kita pahami apasih arti dari kata resesi itu !
     Dalam ekonomi makro resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat juga diartikan sebagai penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. (Menutut Wikipedia)
Kata resesi mulai viral dikalangan masyarakat dimulai pada akhir tahun 2020 yang pada saat itu kondisi sebagian negara terserang covid-19, dan pada saat Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam vidio converence memastikan ekonomi nasional resmi resesi pada kuartal III-2020 . ia mengatakan bahwa "Forecast terbaru kita pada September untuk 2020 adalah minus 1,7% sampai minus 0,6%. Ini artinya, negatif territory kemungkinan terjadi pada kuartal 3," (22/9/2020).
Dari pernyataan Menteri keuangan Sri Mulyani tersebut, apasih  kemungkinan penyebab resesi 2023 terjadi ??
1. Inflasi yang terus menerus naik
Inflasi terjadi maka konsumen akan menurunkan daya beli terhadap suatu produk mengakibatkan antara produksi dan konsumsi tidak akan seimbang, sehingga mengakibatkan Produksi barang lebih banyak dibandingkan konsumsi barang.
2. Kemajuan Teknologi Mesin
Dengan semakin canghihnya teknologi mesin maka tentunya keahlian/kekuatan dari buruh tidak lagi dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga mengakibatkan banyak buruh pengangguran dan tidak memiliki pemasukan berakibat daya beli masyarakat kurang.
3. Kenaikan suku bunga Bank sentral
Jika suku bunga Bank sentral naik secara bersama-sama maka tentu perkiraan resesi 2023 tentu akan terjadi. Akibatnya pergeseran minat masyarakat dari konsumsi ke saving, peningkatan suku bunga akan menarik minat masyarakat untuk lebih banyak menyimpan dananya di bank, hal tersebut tentu berdampak pada berkurangnya peredaran uang cash di pasar dipicu oleh tingkat suku bunga yang ada.
4. Â Perlambatan ekonomi akibat covid-19
Dampak yang pertama yang sangat terasa dan mudah sekali dilihat adalah melemahnya konsumsi rumah tangga atau melemahnya daya beli masyarakat secara luas akibat dampak covid-19.
5. Kenaikan harga pangan dan energi dampak Perang Rusia dan ukraina.
Kenaikan harga pangan, penyebab utamanya tak lain dan tak bukan perang di Ukraina yang dipicu serangan Rusia, eksportir minyak dan gas terbesar ke pasar global, diikuti oleh serangkaian sanksi yang menyasar ekonomi Negeri Beruang Merah itu, termasuk migas.
Dari penyebab resesi 2023 diatas bagaimanasih pandangan ulama tentang resesi?
     Menurut Ustadz Dr. Abdullah Roy, M. A yang dikutip dari vidio kanal youtube HSI Abdullahroy ia mengatakan bahwa janganlah takabbur akan peristiwa tersebut selain itu, ia memerintahkan untuk tetap yakin dan percaya yang namanya rezeki karena semua itu datangnya dari Allah baik itu mengenai rezeki, Maut, jodoh semuanya sudah ditentukan olehnya 5000 tahun sebelum adanya manusia, sehingga ia memerintahkan untuk tetap percaya akan kehendak Allah.
Selain itu beberapa perbuatan yang dianjurkan dalam islam dalam menghadapi resesi 2023
1. Menghindari perbuatan Riba
Adapun perintah menghindari riba: Rasulullah mengutuk orang yang makan harta riba, yang memberikan riba, penulis transaksi riba dan kedua saksi transaksi riba. Mereka semuanya sama (berdosa)." (HR Muslim).
2. Pemanfaatan Zakat, Infaq dan sedekah
Zakat, infaq Dan sedekah adalah sarana yang dapat digunakan untuk membantu umat dalam kesulitan, sehingga perintah untuk Zakat, Infaq, dan sedekah sangat dianjurkan dalam Islam.
3. Menabung
Fungsi dari menabung selain menyimpan uang untuk masa depan dapat juga digunakan jika terjadi masa sulit, sehingga sebelum terjadi resesi dianjurkan untuk menabung.
4. Percaya kehendak Tuhan
Bahwasanya Allah berfitman: Dia (Yakub) menjawab, "Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui. Q.S. Yusuf: 86
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H