Mohon tunggu...
Husaini.mhd
Husaini.mhd Mohon Tunggu... Wiraswasta - backpacker

Bermimpi Keliling Dunia untuk dapat menapaki jejak-jejak keindahan sang Pencipta dan mengabadikannya, berharap dapat menginspirasi orang-orang untuk traveling backpackermate.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berkemah Akhir Pekan di 0 KM Citarum, Situ Cisanti Bandung Selatan

18 Maret 2018   19:01 Diperbarui: 18 Maret 2018   19:47 2673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi
Ketika semua beres kitapun sejenak beristirahat sambil menikmati pemandangan dan melanjutkan untuk masak makanan yang terdiri dari nasi, ayam ungkeb yang telah kita siapkan dari rumah dan kerupuk yang selalu harus menjadi pelengkap makan yang wajib kita bawa.

Oh iya disini sumber air cuman ada di mushola, untuk kesana cukup jauh dari tempat kita mendirikan tenda, tetapi ternyata salah satu dari kita menemukan sumber air lain yang bersih, berasal dari bocornya selang air yang memancurkan air yang lumayan deras ke atas permukaan. Dan kitapun melanjutkan memasak, sambil membuat kopi dan susu serta bersantai di hammock untuk menunggu masakan matang. Menu makan camping kali ini ayam goreng serta kerupuk yang selalu wajib kita bawa kemanapun dan kitapun siap untuk menyantap makanan yang sudah matang. Malampun tiba tetapi malam disini tidak begitu sepi karena deretan lampu-lampu kecil dipinggiran danau yang berasal dari warga sekitar yang sedang memancing hingga larut malam, bahkan ada yang sampai pagi hari.

Menghabiskan malam dengan bercerita, bercengkrama besama serta ditemani lantunan instrument classic yang menemani kita hingga tertidur. Pagi hari pun datang dengan cahaya pagi yang hangat dan cerah ceria  sehingga membuat kita semangat untuk menjelajah Situ Cisanti ini, tidak lupa kita berfoto  mengabadikan moment bersama didermaga kecil yang menjadi instagramable buat anak muda, seperti kita pun tidak melewatkan untuk berfoto disini. 

Setelah puas dengan beberapa jepretan foto tidak lupa kita pun menuju icon utama tempat ini yaitu tugu 0 Kilometer Citarum yang berada di sebrang situ dan harus berjalan lagi untuk ketempat tersebut.  Setelah puas mengeliling Situ kita balik lagi ke tenda untuk menyiapkan sarapan pagi dan kebetulan hari itu hari jumat para pria mempersiapakan diri juga untuk sholat jumatan.

Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi
Hari kedua kita pututuskan untuk bermalam kembali di Situ Cisanti, karena satu malam rasanya belum cukup bagi kami untuk menikmati keindahan dan ketenangan tempat ini. Dimalam kedua kita bertiga menghabiskan malam dengan membuat Barbeque Sosis dan Baso yang kita bawa menjadi santapan kala malam itu, terasa nikmat sosis bakar serta baso yang dicocol dengan mayonnaise plus saus sambal terasa begitu nikmat dimakan bersama-sama. Setelah beres  kita habiskan malam itu saperti malam pertama menikmati suasana alam yang tenang sambil bercerita dan musik yang menemani malam kita. 

Besok paginya kita putuskan untuk segera pulang ke Bandung dan teman kami memutuskan untuk terlebih dahulu pulang dikarenakan ada kepentingan, setelah teman kami pergi kita membereskan perlengkapan yang kita bawa dan packing. Berhubung kita berdua teringat belum mandi selama dua hari kita pun mandi di Toilet yang ada di Mushola dekat dengan Situs Makam tersebut untuk membersikan diri sebelum kembali pulang kerumah, dan toiletnya pun free tidak usah bayar untuk mandi disini.  Setelah beres mandi disini kita melihat beberapa orang di Mushola dengan memakai baju Merah serta sebagian ada yang mandi juga mungkin mereka sedang mengadakan ritual di Situs Makam tersebut kita pun tidak menghiraukannya. Setelah semuanya beres tubuh kita pun terasa segar kembali dan siap untuk perjalanan pulang. 

Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi
Kejadian yang lain yang kita alami setelah keluar dari Situ Cisanti mungkin beberapa meter dari situ tiba-tiba ban motor kita kempes sedangkan disini tukang tambal ban tidak terlihat sama sekali sambil mendorong motor yang kempes salah seorang pengendara motor memberitahu kami bahwa tukang tambal ban ada dibawah setelah situ cisanti, suami pun kembali mebawa motor ketempat tersebut, semua bisa saja terjadi tampa diduga jadi persiapkanlah segalanya dengan prepare sebelum berpergian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun