Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belenggu Ritus Dinamika Panutan Arah Meniku

26 Januari 2025   14:52 Diperbarui: 26 Januari 2025   14:52 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Upaya keras tipikal ranum penantian panjang
dedikasi panorama situasi langkah kumandang
cerita datar sentuhan manis peraman simbol
watak asli hadir senang membawa suara pinta
aturan menanjak mengulang rentang jelita
beruntung risau ambisi tirani lambang kemilau

Belenggu ritus dinamika panutan arah meniku
cengkeram realita wujud amsal tiada restu
aturan statis pualam rahasia noktah menentu
untung hasrat hati petuah ketetapan sendu
dentang kemilau rinai pongah ujung penantian
geliat simponi tandas arus renungan intim
hinggap asumsi perisai lindapan remang

Impian selera tunas ikatan perasaan jumawa
tuntas panorama irama dendang potensi
siasat diri impian statis guramang ambisi
resah mendung angan penuh tawaran cumbu
jejak nurani intonasi penuh tirani kalbu
kuntum semenjak semburat penuh penantian

Lelakon risau nurani antusias tendensi ranum
perangai lembut kehendak semua saling tahu
nurani pasrah tandas arus tiada saling tentu
muasal rindu simponi penuh dengan perhatian
gelayut asmara simponi latah kecamuk ingatan
perangai lembut isyarat penuh dedikasi pesona

Angkinang Selatan, 26 Januari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun