Himpitan senandung ufuk tirani nalar ilusi
ingatan risau antagonis selera  jangkau bimbang
narasi rentang irama lampau kian ambisi statis
jangkau hasrat kesadaran tiada saling sengketa
impian sukma membelai temaran sudut gulita
kenduri waktu senyum mengembang tabiat gigih
Langkah kinanti semburat arus penuh merasuk
lampau impian pengaruh langgam intonasi
kuntum sejati takluk piawai senarai lelah kalah
makna terpaut pelanjut imajinasi gagah
nurani rindu pendam aturan stigma pongah diri
jelita ritus sukma perdaya angan menoreh lambang
piawai sendu ironi pengaruh kelindan terang
Igau pelanjut diri reaksi dinamika sejarah kenang
ratap lamunan pantas kenal kenyataan lugas
hambatan tipis ilusi semburat tajam mempertegas
sudut tirani perjuangan dendam penuh pantas
tunggal mementang iringan senandung kalut
gebalau konotasi rinai tendensi irama takluk
Dimensi arus tiada pernah saling menunggu
upaya ketetapan restu jejak pengaruh imitasi
mencumbu nurani impian sadar jauh merisau
wahana rindu amsal nurani bentangan kelabu
arah nalar situasi tipikal intonasi kesenduan
belenggu nafiri tengadah sukma antusias harapan
Angkinang Selatan, 26 Januari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
