Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aturan Nyata Siasat Kerinduan Perjuangan Sembilu

18 Januari 2025   17:25 Diperbarui: 18 Januari 2025   17:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amsal statis poranda ilusi piawai menerjang
bebas mendasar pulang kenyataan restu
cengkeram maksud akrab nurani tajam serta
reaksi sungguh aturan pongah sengketa
cumbu menakar langkah selera sembilu
beban sungguh tirani impian seteru berlalu

Aturan nyata siasat kerinduan perjuangan sembilu
dedikasi ranum potensi isyarat nalar tangguh
gugah diri keinginan tajam beda ketentuan
wahana kesenduan lumrah obsesi pengaruh diri
untuk sebuah watak tempias derajat jumawa
gugah diri keinginan lindap ketentuan sadar
langkah merona arus akrab menuang gemetar

Tunas panjang angan perbedaan persepsi
intim kenangan hadir membawa senang
siasat ujung dimensi pengharapan penuh stigma
janji manis tipikal rindu sandera prahara
petuah risau nafiri semburat kepiluan rasa
kelindan anulir jejak suara seteru menentu

Lampau sejarah pijakan angan memantik kekasih
pualam senandung kenangan silam mengejar janji
nalar sandera arus waktu meniku firasat imaji
momentum seteru lumrah poranda senja menguji
nuansa peraman siasat tabiat kenduri gempita
gemilang diri reaksi arah kehendak pualam jelita

Angkinang Selatan, 18 Januari 2025

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun