Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gebalau Rindu Pesona Anulir Kemestian Padu

15 Desember 2024   23:34 Diperbarui: 15 Desember 2024   23:34 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Derajat konotasi bingkai poranda senarai
sebagai ketentuan perlu saling bersama restu
beban dinamika sikap saling berbagi aturan lekat
tentang segenap perasaan menakar silam hari
seteru piawai dinamika ilusi peraman bakti
walau semua tahu bisa takluk menyerta ambisi

Akal nurani terjal sembilu semburat potensi
beban nurani antusias pelipur lara kentara situasi
alamat tepat membawa geliat  hampa menaksir
warna kesempatan terjang bertarung lamunan
cerita remang perdaya realita impian taktis
dimensi ritus senandung pujangga janji sinis
gelombang renung terjal mengatur lembut

Gebalau rindu pesona anulir kemestian padu
hadir wahana renjana sangka penuh jelita warna
ingatan ranum suara petuah imaji janji
jelita peluang tebaran arus sentimen merasuk
lamunan tuntas kekasih derajat bungkam
sanubari ritus ranum kondisi penuh pengertian

Romantisme gelora asmara sandera lagu kelindan
pantau wibawa goresan rekah labirin menggugah
nurani tirani sengkarut impian sendu pengaruh
malam tempias arus memendar sadar lerai
lantang kesumat tirani asmara bawa siasat
kuntum senyawa gempita lantang kian wibawa

Angkinang Selatan, 16 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun