Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gegabah Rasa Kelindan Batas Risau Mendesau

3 Desember 2024   01:37 Diperbarui: 3 Desember 2024   02:32 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hambatan nyata sandera ironi kian semburat
angkuh tendensi rinai geliat pandangan firasat
beban berat perdaya kenyataan menebar reaksi
cumbu aturan penuh langgam rangkai kemelut
dendam kesumat garis batas penasti membalut
gulana penghalang sirna musnah segenap ikrar

Gegabah rasa kelindan batas risau mendesau
himpitan nalar kesumat lagu ujung pertanda
iringan jelita aturan merona sangka dinamis
dengung lintas kehendak lamunan senja
cenderung hikayat terus membenam dinamika
beban puncak merona siasat tegas kesumat
akrab situasi ragam ilusi semampai harap

Jejak penawar diri pergi sejauh tentu adanya
kabar bagus sambut penuh dengan bahagia
wahana cerita siklus kelabu sungguh sengketa
unggul pertapa langgam nista  senarai terpana
langkah momentum sinis tradisi riuh pandang
tembus pandangan datang rintang restu

Simbol nafiri malam ikatan membawa dilematis
menerjang simbol antusias kelana gerimis
renjana pantang raih impian penuh hasrat
nurani pendiam rinai kenduri senyum tipis
lantang terasa hambatan tirani sajian sinis
makna gemulai sirna arus prasangka kian tipis

Angkinang Selatan, 3 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun