Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Makna Menghunjam Siasat Diri Penuh Seteru

17 November 2024   19:03 Diperbarui: 17 November 2024   19:12 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jejak langkah kinanti semburat menggugah
poranda angan tabiat angan imajinasi seteru
nurani pendam stigma rindu bawa kemelut
kelakar diri semampai noktah memindai tabiat
lelah diri kemungkinan hadir membawa pandangan
mimpi menaksir lamunan gulita wajah ilusi

Makna menghunjam siasat diri penuh seteru
langgam usaha praktis nyata saling dahaga
nyanyian sendu perihal watak simponi bangga
kembali hadir rasa nurani tekad membaja
serpih pualam angan semusim lagu cinta
janji merasuk tebaran hasrat kekuatan tahta
rindang panutan optimis menuang bahtera

Iringan waktu tempias hadir prahara geliat
siasat diri mendera lamunan sayap mengepak
harus bisa pantang menyerah menghadapinya
tendensi rinai tabiat pemukim nyata usaha
untung merona rasa jejak kinanti gamang
wewenang sangka tinggi simponi jelita

Aturan ketat prasangka nafiri semburat pesta
gempita ritus ambisi rentang waktu meniku
dimensi malam hadir perbedaan maksud ironi
cumbu aturan noktah perihal wajah senandung
bebas stigma penghantar irama lelakon mendung
cerita manis saling berpendaran menimang egois

Angkinang Selatan, 17 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun