Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuntas Ilusi Pualam Kelindan Pengertian Tentu

17 November 2024   14:27 Diperbarui: 17 November 2024   14:30 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beban semampai ilusi wajah panorama membias
ingatan penuh sandera jejak notasi kelindan arti
mencumbu aturan terusik luka masa silam
dentang pilihan semangat mengikat sengketa
himpitan rasa denyut nadi irama tak berkesudahan
gemuruh poranda gerimis senandung harapan

Gugus kendali siasat ilusi menampak dinamika
dengung pendapat tabiat penuh dengan watak
teladan gelayut kagum memukau bangkit
intim pesona jelajah penasti intim semburat
celah utama harga kinanti purnama tekad
jelaga petuah nisbi semburat tegas memikat
kuntum semangat hadir menebarkan wibawa

Bingkai nafiri sengkarut prasangka kelana
lembaran antusias tempias irama tendensi
angkuh rangkaian musim gegabah intonasi
momentum sanubari kerinduan watak asli
umpama seteru arus tiada kendali makna
nurani kosong pendam amsal lagu sempurna

Tuntas ilusi pualam kelindan pengertian tentu
peraman rindu nalar aturan poranda restu
meriah kenduri teramat bijaksana menata
siasat makna bungkam selera panutan bersemi
tirani sangka daulat impian sepenuh nurani
umpama gelimang ragam kehendak hadir potensi

Angkinang Selatan, 17 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun