Gulana pandangan selera ujung penantian
nisbi peringatan angkuh selera memantik
hanya bisa berjalan senantiasa pengaruh senja
komitmen status gelimang narasi tanggap
ingatan perangai semburat aturan sentak
lelakon diri arah sungguh bawa tujuan
Â
Kemudi luruh kesumat juwita setia harapan
janji niscaya mengulang irama seloka genggam
jarak tuntas tirani kerinduan semburat dendam
pencapaian sekarang adalah buah dari waktu silam
himpitan intonasi serius gerbang gemulai
gebalau asmara cerita senandung panjang
kenduri rasa pengaruh diri senantiasa kelam
Langgam tirani ingatan puing semburat akut
makna lagu tujuan menghimpit sempurna
nalar kendali asmara penuh bicara merona
remang dunia menimang sudut wajah riang
petuah diri kekang waktu menuju takluk
mencumbu amsal noktah firasat setia
renjana petualangan magnet perubahan nyata
Banyak harapan melindap suara restu
suasana penuh derajat memikat gerutu
akrab kumandang cerita haru tabiat silam
tangguh jelita kesumat wajah sesaat bimbang
untuk sebuah tujuan penuh arti gempita rasa
wahana diri sempurna arah gemuruh sungguh
Angkinang Selatan, 9 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H