Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemudi Luruh Kesumat Juwita Setia Harapan

9 November 2024   11:06 Diperbarui: 9 November 2024   11:47 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Gulana pandangan selera ujung penantian
nisbi peringatan angkuh selera memantik
hanya bisa berjalan senantiasa pengaruh senja
komitmen status gelimang narasi tanggap
ingatan perangai semburat aturan sentak
lelakon diri arah sungguh bawa tujuan
 
Kemudi luruh kesumat juwita setia harapan
janji niscaya mengulang irama seloka genggam
jarak tuntas tirani kerinduan semburat dendam
pencapaian sekarang adalah buah dari waktu silam
himpitan intonasi serius gerbang gemulai
gebalau asmara cerita senandung panjang
kenduri rasa pengaruh diri senantiasa kelam

Langgam tirani ingatan puing semburat akut
makna lagu tujuan menghimpit sempurna
nalar kendali asmara penuh bicara merona
remang dunia menimang sudut wajah riang
petuah diri kekang waktu menuju takluk
mencumbu amsal noktah firasat setia
renjana petualangan magnet perubahan nyata

Banyak harapan melindap suara restu
suasana penuh derajat memikat gerutu
akrab kumandang cerita haru tabiat silam
tangguh jelita kesumat wajah sesaat bimbang
untuk sebuah tujuan penuh arti gempita rasa
wahana diri sempurna arah gemuruh sungguh

Angkinang Selatan, 9 November 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun