Intim teguh selera pondasi sinis menatap
jejak menjaga jalan mengurai pelita sigap
klasik senarai ujung petuah lembah mengurai
ritus pilihan diri kiambang ambisi ironi
pualam dentang stigma lirih pongah membentang
nafiri menyatu syahdu perjalanan bakti
Langkah merajut peluang tegas merisau
merekam segenap arus pendaran seraya
leluasa hadir perisai impian nyata bawa gempita
makna ritus aturan lagu semburat menyerta
nestapa aturan jengah menerpa lirih
poranda dentang merona ufuk kinanti ratap
kelindan upaya sadar membawa ancaman diri
Jangkau suara senandung intonasi tinggi
ragam langkah merangkai perbedaan mencolok
sinergi kualitas wahana memburu tangguh
ingatan lampau bahagia menautkan kesabaran
hubungan dekat saling meniku perasaan
tirani wajah pilu menimang langkah seteru
unggul sinar gemerlap angkuh ketetapan diri
Gelora merintih tekad membaja jejak harapan
wasiat diri tunas kencana meminang senja
dedikasi ranum imajinasi semburat manja
cekatan argumentasi tabiat makna kenduri
bebas mendesak menuangkan hakikat terka
amsal lagu rindu poranda semburat kekal
Angkinang Selatan, 30 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
