Kembali pada suatu saat nanti menggema
kekuatan rutinitas membenam musim
menyatu bentang kehendak menawar rentak
ceria menentu tak ada hentak mengurai
citra senyawa membantu wibawa menuntas kesudahan awal pasrah buntu senang menyerta
Perjalanan panjang menerpa derai tautan
pengharapan badai menimpa serupa cerna
kemelut penawar hati kian lumrah janji
lerai jejak menoreh pemimpi sejarah meretas
energi perkara sepanjang menepi terlalu
bersemangat untuk menghadapi sangka
sepenuh bakti daulat menuntas terbatas
Kepalsuan sejati sangka menjelma
ketetapan senada hanya kehendak menerpa
segala rentak canda tuntaskan segala
menyerta segenap langkah pahit getir melingkupi berseri tambatan hikmah jalan penuh kepastian menerawang lelah optimis menghadapi sendu
Menjompak pongah untuk segala keuntungan
ketentuan pasti segala kebebasan jengah menyimpul penantian semburat irama senada menata perihal mesti dalam gerus waktu
menghunjam cumbu pendam lagu jemu menegaskan segenap kelabu menatap kosong silam
Angkinang Selatan, 13 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H