Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bingkai Jeruji Restu Pantau Irama Hentak Perasaan

10 Oktober 2024   20:58 Diperbarui: 10 Oktober 2024   21:51 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Penasti membukakan kiat diri sebuah keharusan
banyak perubahan dalam ketentuan ihwal
itu hal biasa bagi mereka kesenangan mengawal
derai airmata kemestian kelembutan menata
ketentuan mengancam beragam tatanan jiwa
akses merestu sejauh mungkin intonasi menaut

Bingkai jeruji restu pantau irama hentak perasaan terdampak sesuatu akhir dari kebiasan menakar aroma mewangi bingkai keterasingan tentu melingkup
pelangi sangka baik sudah jadi kebiasaan
adab berarti tentang segala nilai positif akan dijalani sepanjang pengaruh harapan mengurai ambisi
silsilah jejak rekam kenangan manis menderai

Selama bisa kau menjalani dengan penuh arti
sapaan begitu memikat hati tergores tentu
dalam ikatan sepenuh makna merona tujuan
kalau kau sudah ada kemampuan untuk itu sebaran perjalanan hidup terus elegi berperi
terbingkai mungkin jauh keadaan ikatan diri

Menuntaskan jemu bekal menghentak jemari
jangan menyiksa dirimu dengan segala tak pasti tangguh menjaga kesempurnaan ragam terbukti andil kemanjaan merasuk jejak sepenuh prihatin cernaan asmara mewarnai jelita membentang menikmati rengkuh jejak kerontang jejak menjalin

Angkinang Selatan, 10 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun