Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nafiri Lindap Aturan Harapan Menerawang Pasti

9 Oktober 2024   08:29 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:42 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan segenap sendu seraya menjurus bakti
redup pagi memintal gemulai prahara perangai
jingga hati terbatas kemampuan kian berhasrat dengan peluang bukti menampak pelangi
merajut kosmopolitan merintangi simpati menggapai aturan mimpi mementang hasrat tangguh

Nafiri lindap aturan harapan menerawang pasti
adat sembari datar dekapan kemampuan menebar klimaks statis sukma mendayu waktu
sepenuh manfaat kian ritmis gugus kendali
mutu terbias nyanyian jejak romantis
rutinitas harian nanti mesti digapai dengan pasti
praktis memintal gemulai hunjaman tiada pengaruh

Tempias narasi rindu memagut cerita
berpantang penuh retas bertaut segala kesunyian beragam kehendak meniku lecut kejujuran
untuk terus jalani hidup sepenuh semangat
memagut kehendak hati membaca pesona intim menuntaskan rajutan kinanti merindu sendu
 
Semangat penuh cerita haru gelayut berkeluh kesah
pada ratapan sembilu menuju cumbuan akut menambat perpaduan tirani suasana kian taktis
gemilang pengaruh gemulai suasana menuju pasti
berdaulat semudah angkuh bakti menyapa
siap merajut mengeluh irama penuh pantang

Angkinang Selatan, 9 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun