Terdampar Kesan Diri Merajut Purnama Menyatu

Mimpi-mimpi gegas waktu terbuai irama sanjung
janji pengalaman bersimpul aroma jengah
tragedi sepanjang jalan indah terpandang
jauh menjadi naluri segenap pandu keyakinan
penuh kemudi bergelut intim nyanyian sendu
niscaya menjadi lembut kebajikan mengental
 
Tentu menggunakan waktu bimbang terkenang
kian restu perkenan jeruji silam tumbuh
dengan normal bergegas senarai naluri intim percumbuan kekal menata bayang kelembutan
serpih menimpal ingin ada ketentuan dalam sunyi kental senarai rindu gegas waktu terbuai ambisi
ritual khayal nalar berbentangan gerutu

Terdampar kesan diri merajut purnama menyatu
ingin terus mengabdi tangguh sepanjang waktu kerinduan berdaulat seteru memendam tentu
buatlah aku bisa tersenyum sepenuh kesunyian menerjang lembut igau merata segenap terpaan batas segala kemampuan sembarang bertarung
 
Kau seharusnya bisa mendapatkan harapan seumpama menegas cerita penuh kelam
membuai terpaan jejak penuh dilema
langkah indah dunia semua saling menggema
mencerna restu gegap gempita lagu seirama anggapan menggerus waktu menerpa janji

Angkinang Selatan, 3 Oktober 2024