Saya berkesempatan melakukan wawancara tertulis dengan Muhammad Faza Fauzan Azima, yang biasa disapa Azima. Pada Pemilihan Utuh Aluh Hulu Sungai Selatan Tahun 2024, Azima terpilih sebagai Wakil VII Utuh HSS.Â
Azima lahir di Kandangan, 7 Februari 2007. Sekarang tinggal di Jalan A Yani, Perumnas Rantawan, No 11 Gambah Luar, Desa Bakarung, Â Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan.Â
Azima merupakan anak pasangan Bapak Syamsudinoor dan Ibu Khairi Muliani. Banyak prestasi yang sudah ditorehkan Azima selama ini. Diantaranya adalah.Â
Juara III Karate Kategori Kata Perorangan Festival Kejuaraan Terbuka INATKF Antar Dojo Pengcab Hulu Sungai Selatan.Â
Kemudian Juara III Karate Kategori Kata Perorangan Festival Olahraga Rekreasi Daerah (FORDA) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin.Â
Juara II Azan Kategori SMP-MTs Sederajat Tingkat Kecamatan. Juara I Tilawah Al Qur'an Kategori Remaja SMP-MTs Tingkat Sekolah. Juara III Menggambar Kategori Anak-Anak Tingkat BKPRMI Kabupaten Hulu Sungai Selatan.Â
Juara II Tahfiz Al Qur'an Kategori 5 Juz Tingkat Sekolah. Juara Favorit Bacaan Tilawah Al Qur'an yang diselenggarakan oleh GIBS Online competition Jenjang SMP-MTs se Kalimantan Selatan.Â
Juara I Rudat Kategori SD se Kabupaten Hulu Sungai Selatan & The Best Costum Rudat. Juara I Harapan Menyanyi Musik Islam Tingkat Kabupaten HSS.Â
Dari Awal mengikuti Utuh Aluh Hulu Sungai Selatan, dari tehnical meeting, sesi wawancara, sesi bakat, semifinal, hingga grand final Azima mengaku banyak mendapatkan informasi, relasi pertemanan, dan ilmu-ilmu baru, tentang kebudayaan, kepariwisataan, problem solving, dsb.Â
Sebagai pemuda Kabupaten HSS mencari tahu, dan memaknai apa saja yang ada di Kabupaten HSS. Mencontohkan sikap seorang role model / iconnya Hulu Sungai Selatan agar menarik simpati dan menginspirasi para generasi muda sekarang.Â
Sebagai pemuda Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Azima ingin mengajak seluruh elemen masyarakat terkhusus bagi para generasi muda sekarang agar terus dapat menjaga, mencintai dan melestarikan budaya dan pariwisata yang ada di Kabupaten HSS.Â
Menjauhi perbuatan yang dapat menjerumuskan ke hal-hal negatif, dapat berdampak ke depannya, peran dan kontribusi pemuda-pemudi sangat diperlukan dan penting untuk masa depan yang akan datang. (ahu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H