Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Angan Gemerlap Bayangan Gelisah

13 Agustus 2024   15:57 Diperbarui: 13 Agustus 2024   15:58 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Risau tendensi ironi penuh belenggu
ceria hadir intim petuah kelindan
senarai kelabu watak intim berpadu
tunas suara hambatan ilusi kelu
bahana suara ringkih mengemban
usaha penuh arti senandung menderu

Angan gemerlap bayangan gelisah
warna perbedaan usaha lantang
amsal tendensi arus pengaruh lindap
warna dedikasi tabiat semesta
terbang waktu menikam kisah zaman
beban langkah luruh siasat tekad
silau pantang selera datang luruh pindai

Cerita asumsi datar optimis risau
renjana hari tirai sembilu rentang
denyut nadi harapan potensi lampau
poranda penuh pengaruh langgam purnama
gundah gulana seteru rasa mendera
narasi pendam ingatan penuh kentara

Hanya bisa raih arti mengitari
minat tinggi ingatan nafiri indah
langgam geliat arah terawang nyata
konotasi bijak menerpa teguh seloka
jejak ranum empati penuh sangka
impian tandus niscaya bawa selera

Angkinang Selatan, 13 Agustus 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun